Akhirnya setelah tiga hari menyewa alat berat di lokasi tidak membuahkan hasil, alat berat di kembalikan. Pencarian batu akik dengan tingkat kekerasan mencapai 7 mohs di lakukan manual, atau menggunakan tenaga manusia.
Anehnya, cerita dia, saat di lakukan pencarian dengan manual, baik di bekas tanah galian maupun di tanah galiannya, ada yang menemukan bongkahan batu kecil.
“Padahal waktu pakai alat berat, dua lokasi sama-sama di cari oleh warga yang di pekerjakan untuk menambang batu ini. Tapi tidak ada yang di temukan, ” sebutnya.
Mungkin, kata dia, ini pesan dari alam, agar batu tidak di tambang secara berlebihan, sehingga bisa berbagi dengan penambang lain.
“Kalau ingat cerita itu, pasti merinding. Karena sangat aneh, ” terangnya.
Baca juga :
Bulog OKU Naikkan Harga Beras Per September 2023 di Tengah Turunnya Produksi Beras