BeritaKhazanah Islamoku satu

Benarkah Sunah Lebih Menarik Daripada Wajib

×

Benarkah Sunah Lebih Menarik Daripada Wajib

Sebarkan artikel ini

Contoh lainnya, Fenomena tadarus Al-Qur’an, khususnya membaca Al-Qur’an, dengan pengeras suara juga tidak luput dari jebakan nafsu. Masyarakat sangat antusias membaca Al-Qur’an jika ada pengeras suara.

Dengan pengeras suara, membaca Al-Qur’an bisa berlangsung sangat lama. Semalam suntuk dilakukan, bahkan dilanjutkan lagi setelah shalat Shubuh. Sebaliknya, jika tanpa pengeras suara, membaca Al-Qur’an dilakukan hanya beberapa saat saja.

Nafsu kita senang kalau ada orang lain yang tahu kita sedang melakukan kebaikan. Tanpa disadari benih-benih sifat pamer (riya’) kita semaikan saat kita melakukan kebaikan. Hal ini juga harus diwaspadai. Jangan sampai kita terkecoh gejolak liar nafsu yang tak terkendali.

Apakah kita tidak boleh membaca Al-Qur’an dengan pengeras suara? Ya boleh saja, asal benar-benar menata niat dalam hati, karena yang bisa menilai apakah kita pamer atau tidak juga hati kita sendiri.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News