OKU SATU – Minat budidaya madu klanceng makin tinggi. Beberapa penyebab tingginya minat budidaya itu.
Karena murah dan mudahnya perawatan.
“Modal sekali, untung berkali-kali, ” ujar Alfian, pembudidaya madu klanceng, Selasa 27 Juni 2023.
Madu klanceng merupakan madu murni yang d ihasilkan lebah klanceng atau trigona.
“Madu yang tidak mengenal kadaluarsa, namun banyak manfaatnya, ” jelas pembudidaya warga Baturaja, Kabupaten OKU.
Beberapa manfaat yakni, meningkatkan kekebalan tubuh, anti bakteri, sebagai obat untuk penyakit gula, jantung, dan stroke.
” Sangat baik untuk tubuh manusia, ” ujarnya.
Untuk memulai budidaya ini, jelasnya cukup mencari sarang .
Biasanya, sarang madu menempel pada pohon jati, pohon pete, pohon Karet dan pohon jambu bol.
“Kalau tidak ada pohon yang gratis, baru beli dengan pemilik lahan, ” jelasnya.
Baca Juga ; Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan. Ini Faktanya!!
Dari sarang madu yang d itemukan, segera pindahkan ke lokasi baru. Lengkapi dengan toping mulut lubang, untuk menghindari terik dan hujan.
“Atau sebaiknya pindahkan ke pohon berdaun rindang. Lebih simpel, ” ungkapnya.
Madu akan panen berkali-kali, jika sudah satu kali panen.
“Tapi untuk proses pemindahan lebah klanceng ke lokasi baru harus menunggu 3 bulan, ” terangnya.
Saat ini pria beristri ini, sudah memiliki 12 rumah klanceng. Itu hasil ngebolang atau cari d i hutan selama 4 bulan.
Dalam satu rumah Klanceng normalnya menghasilkan madu paling sedikit 1/2 kg dengan Rp 250 ribu – 540 ribu perliter.
Untuk proses panen , sebaiknya sore atau malam hari. Agar lenah madu tidak merasa terganggu.
“Sangat menguntungkan pokoknya. Repotnya cuma d i awal, ” tandasnya. (Wen)