Kriminal

Dendam Lamaran Ditolak, Si Cewek Disiram Air Keras, Pipi – Leher Melepuh

×

Dendam Lamaran Ditolak, Si Cewek Disiram Air Keras, Pipi – Leher Melepuh

Sebarkan artikel ini

Dendam Lamaran Ditolak, Si Cewek Disiram Air Keras, Pipi – Leher Melepuh

OKUSATU.id – Sakit hati BD bukan main, usai pinangannya dì tolak SK, sang pujaan hati. SK menolak pinangan BD, karena ayah SK tidak setuju dengan kekasih SK.

Namun penolakan itu ternyata berbuntut panjang. Kekecewaan BD berujung pada aksi anarkis.

Wajah ayu SK rusak, setelah air keras menyambar wajah hingga lengan. Pelakunya, BD yang usia meluapkan kekesalannya langsung lari lintang pukang.

Sementara SK kelojotan pasca air keras membaluri wajah hingga lengannya.

Baca juga :

Bansos Ditransfer Kemensos untuk 16 Juta Penerima, KPM : Masih 0.00

Jangan Kaget ! Kemensos Stop Bansos Bagi 1,8 Juta KPM

Lalu Bagaimana Kronologisnya

Penyiraman air keras terjadi di tepi jalan Desa Sumur Gunung, Montong Kabupaten Tuban.

Sebelum peristiwa terjadi, BD ngajak temuan SK di tepi jalan tersebut.

Tanpa rasa curiga, SK manut saja. Ia berangkat duluan ke lokasi tujuan menunggu kedatangan BD.

Sesampainya dì lokasi janjian, SK masih harus menunggu. Karena yang ngajak temuan, justru belum datang.

Selang beberapa saat, BD datang. Namun bukannya bertegur sapa, melainkan menyiramkan air keras.

Dengan cepat, air keras mendarat dì pipi, wajah dan lengan kanan SK. Panas perih campur aduk, membuat SK berteriak histeris.

Usai melancarkan aksi pengecutnya, BD kabur ke arah Desa Jetak Kecamatan Montong.

Baca juga :

Pelajar di OKU Timur Dikeroyok Oknum Guru dan Teman Sekelas, Pemicunya Sepele

Warga di Prabumulih Ancam Demo, Tolak Gabung ke Kelurahan Mabes

Memaksa Pulang

Meski dengan kondisi wajah yang tidak elok, dan rambut yang awut-awutan, SK pulang kerumah. Selanjutnya di bawa keluarganya ke rumah sakit.

Setelah itu, keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Montong.

Kapolsek Montong AKP Waheru mengatakan, kasus ini sedang proses penyelidikan bahkan alamat tersangka juga sudah di kantongi petugas.

“Kami minta bantu masyarakat, jika melihat tersangka laporkan ke polisi, ” pesannya. (13)

 

 

 

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News