Dua Tahun Dibangun, Jembatan Kisiran Ulu Ogan Beroperasi
Ulu Ogan – Proses pembangunan jembatan kisiran baru yang menghubungkan Kecamatan Ulu Ogan dengan Kecamatan Pengandonan rampung dikerjakan, Desember 2023.
Per Januari 2024, jembatan yang menghubungkan Desa Gunung Meraksa Kecamatan Pengandonan dan Desa Mendingin Kecamatan Ulu Ogan, sudah bisa dilintasi.
“Desember sudah rampung, ” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKU, Aulia Mahdi saat dibincangi koran ini di acara Musrenbang Kecamatan Baturaja Barat.
Rampungnya proyek bangunan fisik itu, dibenarkan Kepala Desa Mendingin Martambang. Jembatan tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan per Januari 2024.
“Lalulintas sudah lancar, tidak perlu mutar jauh lewat simpang Imam, ” katanya.
Jalan poros yang mengarah ke Desa Mendingin juga, kata dia, sudah dibersihkan dari semak belukar. Sebab, selama jembatan tidak bisa difungsikan, semak belukar nyaris menutup badan jalan.
“Sudah digotong royongkan pembersihannya, ” tandasnya.
Untuk informasi, jembatan kisiran pada Juni 2020, nyaris putus akibat tiang penyangga badan jembatan terdampak ablasi dinding sungai karena terjangan air bah.
Pemerintah lantas membangun jembatan kisiran baru dengan kontruksi baja. Pembangunannya memakan waktu dua tahun. Yakni, pada 2022 pembangunan bagian dasar, dan pada 2023 pembangunan bagian atas.
Jembatan dibangun dengan panjang 60 meter dan lebar 6 meter. Pembangunan tahap kedua atau pada 2023, menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) yang dianggarkan sebesar Rp 20 miliar. (13)
