Menurutnya, perbedaan harga tersebut dipengaruhi kualitas barang. Semakin bagus kualitas, harga yang ditawarkan juga tinggi.
“Kualitas kopi dipengaruhi proses pengolahan kopi, ” jelasnya.
Selain harga jual yang bagus, hasil panen juga meningkat jika dibanding tahun lalu. Hasil panen tahun lalu hanya 1 ton, saat ini sampai 1,5 ton kopi.
“Hasil meningkat, harga jual tinggi. Jadi ini berkah bagi petani kopi, ” ungkapnya.
Ia sangat berharap, pemerintah memperhatikan para petani kopi. Agar kualitas maupun hasil panen optimal.
Karena dengan kondisi itu, tentu sangat berdampak kepada para petani. Mereka juga berharap, harga kopi bertahan atau naik.
“Beser harapan kami, ekspor dari OKU Selatan meningkat, ” tandasnya. (*)