baturajaSumsel

Inilah Penghasil Ikan Terbesar di Sumsel, OKU Timur Bukan Peringkat 1, OKU Selatan Tak Masuk Itungan

×

Inilah Penghasil Ikan Terbesar di Sumsel, OKU Timur Bukan Peringkat 1, OKU Selatan Tak Masuk Itungan

Sebarkan artikel ini
Foto doc net: Syifa Yullinnas/Antara

OKUSATU.ID – Masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan tidak melepas kebiasaan mengkonsumsi ikan. Selain kandungan vitamin di dalamnya, stok ikan di provinsi ini sangat melimpah.

 

Hampir semua Kabupaten/ Kota di provinsi ini menghasilkan ikan segar. Namun jumlah produksinya bervariasi. Karena selain dari budidaya juga ketersediaan ikan di alam itu sendiri.

 

Ikan di provinsi ini, selain dijadikan lauk pauk saat makan, juga kerap dijadikan campuran kuliner. Salah satunya pempek.

 

Pempek khas Palembang tidak bisa melepaskan diri dari ketergantungan ikan. Pempek dengan rasa ikan sangat digemari berbagai kalangan. Karena rasa khas yang dihadirkan.

 

Untuk diketahui penggunaan ikan pada pempek di Kota Palembang mencapai 11 ton perhari. Jumlah ini dapat melonjak dratis saat hari raya. Ya, saat Ramadhan dan lebaran, perhari tembus hingga 17 ton ikan.

 

Karena setiap warga dipastikan menyajikan pempek saat berbuka puasa, maupun di meja tamu berdampingan dengan kue saat lebaran.

 

Meski produksi pempek ikan Palembang tinggi. Namun ibu kota Sumatera Selatan itu bukan penghasil ikan terbesar. Bukan pula Oku Selatan yang dikenal ikan Mujair Ranaunya.

 

Lantas kabupaten/kota mana saja di Sumatera Selatan yang memproduksi ikan terbanyak. Berikut lima Kabupaten/Kota produksi ikan terbanyak.

 

1. Kabupaten MUBA (Musi Banyuasin)
Berdasarkan data yang didapat, Kabupaten MUBA memproduksi ikan 25 ribu ton lebih. Atau tepatnya 25.120 ton ikan.

 

Jumlah tersebut berdasarkan data statistik pada tahun 2021 silam. Ikan-ikan tersebut hasil budidaya yang dilakukan petani ikan.

 

Kabupaten MUBA juga dikenal penhasil minyak, gas serta perkebunan sawit.

 

2. Kabupaten Banyuasin
Wilayah transmigran yang luas dan maju ini, juga sukses membudidayakan ikan. Hasil petani di kabupaten ini disuplay ke Kota Palembang yang menjadi sentra produksi pempek.

 

Pada tahun 2021, kabupaten yang juga penghasil gabah kering dan karet ini memproduksi ikan hingga 42.724 ton pertahun.

 

3. Kota Palembang
Masuk diurutan ketiga penghasil ikan terbesar di Sumatera Selatan yakni Palembang.

 

Ibukota provinsi yang memiliki icon patung ikan belido raksasa di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) ini menghasilkan ikan 47.941 ton ikan pertahun.

 

Sangat wajar, karena kota tersebut merupakan sentra kuliner berbahan baku ikan segar. Selain pempek, ada juga model, tekwan dan lainnya. Yang tiap kuliner memiliki kekhasan rasa.

 

4. Kabupaten OKU TIMUR
Kabupaten pemekaran dari Kabupaten OKU ini selain memproduksi gabah, juga ikan. Keduanya memproduksi dengan hasil yang berlimpah.

 

Kabupaten yang pernah dipimpin H Herman Deru selama dua periode ini menghasilkan produksi ikan hingga 49.799 ton pertahun.

 

Budidaya ikan di Kabupaten OKU Timur sangat mudah. Karena ditopang aliran irigasi dari bendungan upper Komering.

 

Sehingga, aliran irigasi tersebut selain untuk bercocok tanam padi, juga digunakan untuk budidaya ikan.

 

5. Kabupaten Musi Rawas
Nah ini dia rajanya produksi ikan di Provinsi Sumatera Selatan. Musi Rawas atau Mura.

 

Masyarakat transmigra di kabupaten ini sangat telaten. Baik itu budidaya padi maupun ikan. Jumlah produksi ikan mencapai 60.847 ton pertahun.

 

Ikan tersebut tidak habis dikonsumsi masyarakat setempat, sehingga ikan dari kabupaten ini kerap disuplay ke kabupaten kota di Sumatera Selatan hingga ke provinsi tetangga.*

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News