OKU SATU – Ruas antara jalan baru dan jalan lama Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU, sarankan agar diadakan pembangunan taman.
Gambarannya begini. Antara jalan baru desa banuayu yang selesai pembangunannya 2018 silam dengan jalan lama ada lahan kosong.
Panjangnya sekitar 70 meter dan lebar bervariasi. Mulai 2 meter hingga 5 meter.
Dibangunnya taman, untuk menghilang kesan buruk kawasan tersebut, serta menjadikannya lebih menarik.
Bandingkan dengan sekarang ini, Jalan penuh tumbuh semak belukar. Dan tak berfungsi maksimal.
Usulan itu diutarakan Kepala Desa Banuayu Tamimi, saat jurnalis okusatu.id bertandang ke kantornya, Selasa 20 Juni 2023.
“Dari pada lahan kosong terisi semak, lebih baik berfungsi sebagai taman, ” katanya.
Niatnya hendak mewujudkan itu. Namun yang menjadi kendala, jalan tersebut milik pusat (Nasional) sementara Dana Desa tidak bisa untuk membangunnya.
“Bisa lewat hibah, tapi repot. Yang lebih pasnya pemerintah daerah bisa membangunnya, ” jelasnya.
Dia mencontohkan taman di pertigaan Bakung seberang loket bus AKAP Arya Prima. Meski di jalan nasional, namun pemerintah kabupaten bisa membangunnya.
“Kalau sudah ada pembangunan taman, jalan baru di dusun 6 bisa aman. Karena bakal ada penambahan penerangannya juga. Mirip jalan di Kota Prabumulih, ” ungkapnya.
Sebagai pengetahuan, kisaran tahun 2017 lalu jalan poros dusun 6 Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang geser ke tengah.
Karena jalan yang berdampingan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan, mengalami longsor, pemerintah pusat mengambil langkah cepat, agar jalan poros tidak putus akibat abrasi.
Posisi jalan pindah ke samping jalan lama. Sementara, jalan lama masih terkesan begitu saja hingga saat ini. Namun sudah tidak lagi berfungsi. (13)
