Khazanah Islam

Lima Tujuan Utama Belajar dan Mengenang Sejarah

×

Lima Tujuan Utama Belajar dan Mengenang Sejarah

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Lima Tujuan Utama Belajar dan Mengenang Sejarah

Persembahan Ust. Yasin

Sebelum masuk pada tujuan utama memepel;ajari sejarah Penulis memulai dengan Ungkapan Ahli sejarah dari tunesia sebagai berikut:

وأما أخبار العرب فهي من جملة أدبهم وإنما خصصتها بالذكر تنبيها لمن يتوهم أن الاشتغال بها من اللغو، فهي يستعان بها على فهم ما أوجزه القرآن في سوقها لأن القرآن إنما يذكر القصص والأخبار للموعظة والاعتبار، لا لأن يتحادث بها الناس في الأسمار

Artinya: ”Adapun berita-berita mengenai orang Arab maka ia tergolong peradaban mereka, dan sejatinya saya sebutkan secara khusus untuk mengingatkan terhadap orang yang menganggap bahwa berkecimpung dengan cerita-cerita tersebut merupakan permainan (perbuatan sia-sia).

Padahal itu dapat digunakan untuk memahami konteks ajaran yang dikemukakan secara ringkas oleh Al-Qur’an, karena sungguh Al-Qur’an sejatinya menuturkan kisah-kisah dan berita-berita agar menjadi petuah (al-mau‘izhah) dan pelajaran berharga (i‘tibâr), bukan karena untuk dijadikan obrolan dalam begadang.” (Ibn ‘Âsyûr, Tafsîr at-Tahrîr wa-at-Tanwîr, Tunisia: ad-Dâr at-Tûnisiyyah, 1984, Juz I, h. 25).

NU, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki sejarah panjang yang kaya akan nilai-nilai perjuangan, keilmuan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Mempelajari sejarah NU, baik sejarah pendirian, tokoh-tokohnya, maupun peran serta NU dalam berbagai aspek kehidupan bangsa, dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang NU itu sendiri, serta kontribusinya dalam menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai Islam yang moderat.

Ungkapan “Jangan lupakan sejarah” memiliki arti penting dalam konteks NU (Nahdlatul Ulama) dan juga secara umum.

Ungkapan ini mengajak untuk memahami dan menghargai perjalanan masa lalu, baik suka maupun duka, agar dapat memetik hikmah dan pelajaran berharga untuk kehidupan saat ini dan masa depan.

Sejarah bukan sekadar catatan peristiwa, tetapi juga sumber inspirasi, pedoman, dan identitas suatu bangsa atau kelompok.

Kita simak bersama Penjelasan Lebih Lanjut walaupun singkat:

Memahami Identitas dan Budaya:
Sejarah membantu kita memahami asal-usul, nilai-nilai, dan tradisi yang membentuk identitas kita sebagai individu, masyarakat, atau bangsa.

Dengan memahami sejarah, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang telah diwariskan.

Dengan pemahaman budaya yang tinggi kita juga mampu memilih dan memilah mana budaya, mana agama.

Mengambil Pelajaran dari Masa Lalu:
Sejarah mencatat berbagai peristiwa, baik keberhasilan maupun kegagalan.

Dengan mempelajari sejarah, kita dapat mengambil hikmah dari kesalahan masa lalu, meniru keberhasilan, dan menghindari hal-hal yang merugikan.

Dapat dengan mudah mengaplikasikan mutiara kata jangan sampai jatuh dua kali ditempat yang sama.

Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik :

Sejarah memberikan kepada kita wawasan tentang bagaimana masyarakat atau bangsa menghadapi tantangan di masa lalu.

Hal ini dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan masa kini dan merencanakan masa depan yang lebih baik, bermakna dan kontribusi menghadapi.

Menghargai Perjuangan:

Sejarah juga mencatat dan memberi penghargaan terhadap perjuangan para pendahulu, pahlawan, dan tokoh-tokoh yang telah berjasa.

Mempelajari sejarah dapat menumbuhkan rasa syukur dan penghargaan atas pengorbanan mereka. Juga akan menjadi motifasi untuk mengikuti langkahnya.

Menolak Lupa dan Melupakan:

Ungkapan “Jangan lupakan sejarah” juga mengandung pesan agar kita tidak melupakan peristiwa penting, nilai-nilai luhur, dan perjuangan yang telah dilakukan.

Melupakan sejarah dapat menghilangkan identitas, kehilangan arah, dan mengulangi kesalahan masa lalu.
Memahami dan menghargai sejarah merupakan hal yang sangat penting.

Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memahami identitas diri, mengambil pelajaran dari masa lalu, dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

Dalam konteks ini, sejarah menjadi sumber inspirasi dan pedoman dalam menjalankan roda organisasi serta berkontribusi pada kemajuan bangsa Negara dan Agama. (*)

 

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News