Mari bangun Generasi Qur’ani
Ust. Yasin
IPARI KEMENAG OKU
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT
Pada kesempatan yang mulia ini, khatib ingin mengingatkan diri sendiri dan jamaah sekalian tentang pentingnya “membangun generasi Qur’ani” generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan berpegang teguh pada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Furqan ayat 1:
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
Artinya : “Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya agar dia menjadi pemberi peringatan bagi seluruh alam.”
Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca dan dilombakan, tetapi untuk dipahami, diamalkan, dan dijadikan pedoman hidup. Generasi Qur’ani adalah generasi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber nilai, sumber ilmu, dan sumber akhlak.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Di zaman sekarang, banyak anak-anak dan remaja kita terpengaruh oleh budaya yang jauh dari nilai-nilai Islam. Gadget, media sosial, dan gaya hidup modern sering kali menjauhkan mereka dari Al-Qur’an.
Oleh karena itu, tanggung jawab kita sebagai orang tua, guru, dan masyarakat adalah menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an sejak dini. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Hadist ini menegaskan bahwa kemuliaan
Seseorang di sisi Allah SWT bukan karena harta, jabatan, atau keturunan, tetapi karena ia dekat dengan Al-Qur’an ia mempelajarinya, mengamalkannya, dan mengajarkannya kepada orang lain.
Maka marilah kita mulai dari rumah kita sendiri.
Jadikan rumah kita sebagai rumah yang bercahaya dengan bacaan Al-Qur’an, bukan hanya suara televisi atau musik.
Ajak anak-anak kita membaca Al-Qur’an setiap hari, walau hanya beberapa ayat.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Untuk membangun generasi Qur’ani ini, ada beberapa langkah penting yang harus kita lakukan:
Pertama Menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an sejak dini.
Anak-anak perlu diperkenalkan dengan huruf dan bacaan Al-Qur’an secara menyenangkan.
Hal ini kita mulai dari keteladanan orang tua dan guru, karena anak belajar paling kuat adalah dari melihat. Jika mereka sering melihat ayah, ibu, atau gurunya membaca Al-Qur’an dengan tenang dan bahagia, maka mereka dipastikan akan penasaran dan ingin ikut.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Kedua Membiasakan membaca dan tadabbur Al-Qur’an setiap hari.
Walaupun sedikit, tetapi rutin dan istiqamah akan membawa cahaya iman dalam hati.
Anak-anak sangat suka cerita, Sisipkan kisah dari Al-Qur’an dengan gaya bercerita yang menarik, seperti kisah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim kecil, atau kisah semut yang berbicara kepada Nabi Sulaiman AS, dan kisah masa kecil Rasulullah Muhammad SAW.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT
Ketiga Meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Karea beliau adalah “Al-Qur’an yang hidup”.
Setiap perilaku beliau mencerminkan isi Al-Qur’an, oleh karenya maka kita jadikan Rasululullah Muhammad SAW sebagai rujukan untuk contoh dalam kehidupan sehari-hari, yang kita tiru dan teladani adalah dari cara beliau berkata, berperilaku dan sesuatu yang ada pada diri Rasulullah SAW.
Sisipkan kisah dari Al-Qur’an dengan gaya bercerita yang menarik, seperti kisah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim kecil, atau kisah semut yang berbicara kepada Nabi Sulaiman AS, dan kisah masa kecil Rasulullah Muhammad SAW.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT
Keempat Menjadikan masjid dan sekolah sebagai pusat pembinaan Qur’ani.
Masjid, Sekolah, pesantren dan rumah adalah tempat di mana anak-anak tidak hanya belajar membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Semoga Allah SWT menjadikan kita dan anak keturunan kita sebagai generasi Qur’ani, generasi yang beriman kuat, berilmu luas, dan berakhlak mulia. Aamiin Yaa Rabbal’aalmiin.
بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Mohon doanya, sebentar lagi akan kami terbitkan buku tuntunan sholat Online. Bisa bapak dan saudara dounloud kapan aja dan bisa dibawa kemana saja. Untuk link buk silahkan buka tautan dibawah ini
https://lynk.id/yasin999/vvjjvjqpow8g






