“Beliau wafat di RSMH Palembang, ” ungkapnya.
Menurut Roli, Budi adalah sosok pemimpin yang tegas dan bertanggungjawab. Ia jarang marah, dan lebih banyak tertawa meski bersama bawahannya, ia tak sungkan bercanda.
“Seingat saya beliau tak pernah marah, tapi tegas, terutama untuk program di masyarakat, ” tuturnya.
Selama mendiang sakit, komunikasi dengan anggota LPM tetap berjalan. Memastikan program yang sudah dibuat berjalan.
“Termasuk penyusunan buku kenangan LPM Sriwijaya dari pertama kali berdiri sampai terakhir. Itu permintaannya, agar segera diselesaikan, ” ungkapnya.
Buku kenangan itu berisi kegiatan LPM Sriwijaya dari Kabupaten OKU Timur kemudian di Kabupaten OKU dan mengembang ke Banyuasin.
“Dua hari kami susun, dan sudah rampung. Namun ketika rampung, beliau berpulang. Buku kenangan ini nantinya akan dibagikan ke daerah binaan, sesuai dengan intruksinya, ” tandasnya.