“Penggunaan gas air mata, pemukulan. Bahkan di Lampung, oknum polisi terekam kamera injak kepala rakyat, ” lanjutnya.
BACA JUGA Minggu Cuaca Cerah, Awas Sekayu Ada Hujan di Pagi Hari
Endingnya, hanya ucapan permohonan maaf dari pimpinan polisi.
“Injak kepala rakyat hanya minta maaf, ” katanya.
Kondisi ini harus segera di sikapi untuk memperbaiki hubungan kepada rakyat. Karena tidak menutup kemungkinan, akan terjadi sebaliknya.
“Ada kalanya kelak, gantian rakyat injak kepala kalian, ” tegasnya.
Oknum anggota yang melakukan kekerasan itu di ketahui adalah Bripka ZK. Propam Polda Lampung sudah memintai keterangan terkait video yang viral tersebut. (*)