Pedang Tajam Sambar Tangan, Teguran Berujung Petaka
OKUSATU.id – Malang betul nasib Dp, hanya karena menegur Ek, akhirnya Dp harus dilarikan ke rumah sakit, lantaran luka bekas sabetan pedang.
Peristiwa itu berawal saat Dp, pria paruh baya berusia 56 tahun menegur Ek (41), karena Ek menghalangi pekerjaan petugas tower yang sedang perbaikan.
Penganiyaan tersebut terjadi Selasa pagi 9 September 2025 sekitar pukul 10.45 wib, di Jln Bukit Lebar, Kelurahan Karang Raja, Prabumulih Timur.
Baca juga :
Ribuan PPPK Paruh Waktu Serbu RSU Ibnu sutowo Baturaja
Kejari OKU Beri Advokasi Hukum dì Desa dì KPR
Tak terima dengan teguran DP, Ek naik pitam dan lari ke dalam rumah. Kemudian keluar sembari menghunus pedang.
Sembair mengacungkan pedagang, Ek menghampiri DP yang masih di lokasi. Dp berusaha menenangkan suasan, sementara petugas tower di lokasi, langsung kabur karena menduga bakal terjadi pertikaian.
Dan benar saja, pelaku Ek yang sudah kalap langsung merangkul Dp sembari mengayunkan pedagang.
Crasss……. Mata pedang melukasi siku tangan kiri Dp tanpa perlawanan. Cairan merah mengucur deras dari siku yang terluka.
Baca juga :
Bantah Isu ‘Main Proyek’ Sekdin Dìsdikbud OKU Timur Geram, Siap Tempuh Jalur Hukum
Diburu Sejak April, Pelaku Curas Sadis di OKU Timur Diringkus di Kayu Agung
Sementara melihat korban terluka, pelaku Ek langsung lari lintang pukang.
DP menjalani perawatan di RS Bunda Prabumulih, setelahnya membuat laporan polisi.
Tak mau menunggu lama, polisi memburu pelaku. Dalam kurun satu jam Ek berhasil diringkus di lokasi tanpa perlawanan.
“Pelaku dan senjata yang digunakan pelaku sudah diamankan, “ ujar Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Tiyan Talinga. (13)
