OKU SATU – Status siaga karhutlah segera ditetapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Penetapan itu seiring syarat yang sudah terpenuhi.
Yakni, ada empat wilayah di Sumsel yang menetapkan siaga darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutlah).
Empat wilayah ini, antara lain : Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Pali serta Prabumulih.
“Dalam waktu dekat, Pemprov Sumsel akan menetapkan status siaga. Karena sudah ada empat wilayah yang menaikkan status, “ ujar Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana.
Baca juga :
Muba Siaga Darurat Asap hingga November 2025
Rakyat Antre, Pengecor BBM Berpesta! Fraksi Demokrat Bongkar Dugaan Permainan Kotor di Balik Layar
Dikatakan mantan Pj Bupati OKU ini, dinaikkannya status siaga darurat Karhutlah, karena sudah ada titik panas, bahkan jumlahnya mengalami lonjakan dari April hingga Mei 2025.
Ditambah lagi, musim kemarau sudah mulai masuk ke wilayah Sumsel serta munculnya kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Ogan Ilir dan Prabumulih.
“Target penetapan status pada Juni ini, tapi tergantung dengan Gubernur Sumsel, “ sebutnya.
Baca juga :
Indra Darmawan Nakhodai PDAM OKU Selatan, Ini Dia PR dari Bupati
Pria di OKU Selatan Temukan Tengkorak Manusia, Satu Desa Gempar
Lonjakan Jumlah Titik Panas
Jumlah titik panas yang terdata BPBD Sumsel mengalami lonjakan luar biasa. Bahkan sampai dua kali lipat.
Lonjakan tersebut terlihat pada Mei 2025 yang mencapai 523 titik, sementara pada April 2025 jumlah titik panas mencapai 214 titik.
Kemungkinan jumlah tersebut masih akan bertambah, seiring kemarau sudah mulai merambah ke beberapa daerah di Sumsel, meski hujan masih terlihat masih turun. (13)
