“Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Pertamina ini. Kami berharap pelatihan menjahit yang diberikan dapat memberikan bekal yang bermanfaat bagi para klien untuk menghadapi tantangan setelah masa pembinaan,” ungkap Andi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan, inisiatif ini merupakan bentuk nyata kontribusi Pertamina dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Serta mendorong terciptanya iklim sosial yang kondusif untuk reintegrasi klien pemasyarakatan di berbagai wilayah operasionalnya.
“Program pelatihan ini kami rancang agar para klien pemasyarakatan memiliki keterampilan yang bisa menjadi modal usaha mandiri. Harapannya, setelah menyelesaikan masa pembinaan, mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang memadai dan siap menghadapi dunia kerja maupun berwirausaha,” tegas Nikho.