Diharapkan, program ini dapa membuka peluang bagi WBP untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi kehidupan yang lebih baik setelah masa pembinaan.
Inisiatif ini membawa manfaat signifikan, mulai dari pemanfaatan lahan kosong, peningkatan ketahanan pangan, hingga pengembangan keterampilan produktif bagi WBP.
Selain itu, program ini mencerminkan kolaborasi harmonis antara perusahaan, institusi, dan masyarakat dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.
Kepala LPP Kelas II B Bengkulu, Gayatri, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina dalam program budidaya jamur yang dilaksanakan di LPP Kelas II B Bengkulu. Gayatri juga menyampaikan inovasi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Terima kasih atas bantuan dan inovasi yang dibangun Pertamina, warga binaan mendapatkan keterampilan baru serta pengalaman langsung dalam budidaya jamur tiram. Hasil panen dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dan juga dikonsumsi oleh mereka. Kami berharap budidaya ini tidak hanya menghasilkan produk mentah tetapi juga produk turunan dengan nilai jual lebih tinggi,” ungkapnya.