Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Kolaborasi antara Pertamina dan Pemerintah Kelurahan Kasang, memastikan pelatihan ini dapat berlangsung seremonial, dan mampu memberikan dampak nyata.
Masyarakat diajak untuk tidak hanya memahami pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga mempraktikkannya sebagai bagian dari rutinitas harian.
Pemerintah Kelurahan berperan aktif dalam memobilisasi peserta dan memfasilitasi kebutuhan pelatihan, menunjukkan pentingnya sinergi antar pihak dalam upaya keberlanjutan lingkungan.
Aminah, salah satu peserta pelatihan dan anggota Kelompok ProKlim, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami kini lebih memahami bagaimana sampah rumah tangga dapat dikelola menjadi kompos berkualitas. Selain bermanfaat untuk kebun sendiri, pupuk ini juga berpotensi dijual, sehingga memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga kami,” tuturnya.