5 Hektare Lahan Disiapkan OKU Selatan untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Dimulai 2026
MUARADUA – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, menunjukkan komitmen serius terhadap pemerataan pendidikan dengan menyediakan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif strategis pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bupati OKU Selatan, Abusama, mengatakan bahwa lokasi pembangunan Sekolah Rakyat telah disiapkan di wilayah Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, di atas lahan milik pemerintah kabupaten.
“Kami bersama pihak dari Kementerian Pekerjaan Umum sudah melakukan tinjauan langsung ke lokasi yang direncanakan. Ini bentuk dukungan penuh kami terhadap kebijakan nasional dalam meningkatkan akses pendidikan,” ujar Abusama pada Kamis (7/8).
Sekolah Rakyat Jadi Solusi untuk Anak Putus Sekolah dan Tak Mampu
Menurut Bupati, Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan peluang pendidikan kepada anak-anak yang terhenti sekolah karena kendala ekonomi, atau yang sudah terlanjur bekerja namun belum menyelesaikan jenjang pendidikan dasar.
“Program ini sangat tepat untuk menjawab permasalahan pendidikan di daerah-daerah. Kami berharap pembangunan sekolah ini bisa membantu menyelamatkan masa depan generasi muda,” tambahnya.
Lahan Sudah Disiapkan, Tinggal Tunggu Eksekusi dari Pemerintah Pusat
Salah satu syarat utama pendirian Sekolah Rakyat adalah penyediaan lahan minimal seluas dua hektare oleh pemerintah daerah. Namun, Pemkab OKU Selatan menyiapkan hingga lima hektare lahan sekaligus telah mengantongi persetujuan dari Kemensos RI.
“Persyaratan utama sudah kami penuhi. Tinggal menunggu proses teknis selanjutnya dari pemerintah pusat,” jelas Abusama.
Kementerian PUPR Lakukan Survei Awal Lokasi Sekolah Rakyat
Perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Erlan, menyampaikan bahwa survei ke lokasi di OKU Selatan merupakan bagian dari tahap awal evaluasi kelayakan lahan yang diajukan.
“Untuk pembangunan Sekolah Rakyat, dibutuhkan lahan minimal dua hektare. Di OKU Selatan, lahan yang disediakan jauh melebihi syarat. Kami optimis lokasi ini layak dan memenuhi semua kriteria,” kata Erlan.
Ia menambahkan, tahap pertama pembangunan akan dimulai tahun 2026, dengan rencana membangun gedung dua lantai yang dilengkapi empat ruang kelas.
OKU Selatan Berpeluang Jadi Contoh Nasional Sekolah Rakyat
Program Sekolah Rakyat menjadi harapan baru dalam menciptakan pemerataan pendidikan di Indonesia. Dengan kesiapan penuh dari Pemkab OKU Selatan, daerah ini berpeluang menjadi percontohan sukses pelaksanaan program prioritas sosial dari Presiden Prabowo.
“Kami berharap pembangunan ini segera terealisasi agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat, khususnya anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan,” pungkas Abusama. (al)











