BeritaSumsel

Siang Bolong, Pocong Cari Simpati di Simpang Polda Sumsel

×

Siang Bolong, Pocong Cari Simpati di Simpang Polda Sumsel

Sebarkan artikel ini

 

“Kami minta keadilan dan simpati masyarakat, ” kata Rian yang masih mengenakan kostum pocong.

 

Di ruang itu, dia menyampaikan surat. Isinya meminta keadilan atas kasus yang disangkakan kepadanya.

 

Tembusan surat itu tidak main-main ke petinggi negara. Diantaranya Kapolri, Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketua DPR RI Puan Maharani. Bahkan nama Presiden RI Joko Widodo masuk dalam tembusan surat itu.

 

Surat tersebut sebagai upayanya melawan ketidakadilan yang dirasakannya. Dia tidak terima ditetapkan sebagai tersangka.

 

Karena kekesalannya, dia menuding Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan kesalahan saat gelar perkara. Karena kesalahan itu, satu tahun Rian menahan malu. Difitnah atas kasus yang bukan dilakukannya.

 

“Saya minta gelar perkara ulang, ” tegasnya.

 

Dirinya juga meminta tidak ditahan. Karena selama ini dirinya kooperatif saat dipanggil. Bahkan dirinya juga memastikan kesiapan kerjasamanya terkait proses hukum.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News