Scroll untuk baca
FotografiSumselTips

Tips Motret Macro Pakai Kaca Pembesar 

×

Tips Motret Macro Pakai Kaca Pembesar 

Sebarkan artikel ini
Motret Macro

Tips Motret Macro Pakai Kaca Pembesar

OKU SATU – Dunia fotografi makin berkembang, seiring majunya teknologi. Di bawah tahun 2000an, dunia fotografi masih sangat terbatas. Karena alat yang di gunakan masih manual atau analog.

 

Bahkan untuk menyimpan file objek yang di tangkap kamera fotografi, masih menggunakan negatif film. Dan penggunaannya sangat terbatas.

Hasil foto macro.

Berbeda dengan saat ini, kamera digital mampu merekam banyak gambar hanya dengan menyimpannya di memori card.

 

Bahkan kemudahan lainnya, fotografer bebas menghapus hasil foto jika tidak sesuai ekspektasi.

 

Seiring perkembangannya, aliran fotografi banyak bermunculan. Salah satunya macro fotografi.

 

Dari jenis alirannya, sudah bisa di pastikan bahwa objek yang menjadi target macrografer itu, objek yang berukuran kecil atau imut.

 

Untuk mengabdikan objek kecil itu, tidak bisa sembarang. Selain ada kemampuan dasar, juga di duga alat pendukung.

 

Lensa kamera standar tentu untuk mengabadikan secara detail ojek kecil itu. Ada lensa khusus yang di gunakan untuk merekam objek yang kecil.

 

Namun untuk lensa khusus itu, tentu harganya juga khusus. Harga lensa khusus ini lebih mahal dari lensa pada umumnya.

Hasil foto macro hewan insek.

Beberapa fotografer macro mencoba berinovasi, agar hasil potret sama namun dengan alat yang sederhana, murah, dan mudah di dapat.

 

Beberapa pemula sempat menyangsikan, apakah kaca pembesar atau luv bisa di gunakan untuk motret macro.

 

“Bisa. Tapi tetap pakai lensa bawaan kamera sebagai alat untuk mendekatkan objek secara otomatis, ” ujar Ade YS, pegiat fotografi macro.

Berikut Tips motret macro.

Dirinya membocorkan beberapa trik menggunakan kaca pembesar ini. Meski kurang maksimal dari sisi detail objek, namun dibanding tanpa kaca pembesar, hasil menggunakan luv masih lebih baik.

 

“Kalau mau hasil yang detail harus beli lensa khusus. Tapi harganya mahal, ” jelas pemenang beberapa lomba fotografi nasional ini.

 

 

baca juga ; Banyak Yang Belum Tahu, Ini Enam Lokasi Foto Prawedding Low Budget di Baturaja

Untuk menggunakan kaca pembesar sebagai alat motret, dirinya menyarankan membeli kaca luv sebesar ring filter lensa kamera.

 

“Karena kaca luv ini akan menggantikan filter lensa kamera, ” tuturnya.

 

Ketika filter lensa kamera sudah di ganti dengan kaca luv, membidik objek kecil seukuran 2 cm bisa di lakukan. Namun ada beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum motret macro.

 

“Di perlukan bukaan atau aperture besar untuk mempertajam objek, karena lensa luv sendiri cukup tebal, ” jelasnya om Ompong, sapaan akrabnya.

 

Objek yang menarik untuk di abadikan fotografi macro di rekomendasikan hewan kecil atau insek. Namun, untuk memotretnya bukan perkara mudah. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan.

 

“Hewan-hewan kecil itu menarik jika di lihat dari sisi macrografi, ” ucapnya. (13)

Yang harus di perhatikan sebelum motret macro.

 

1. Bangun pagi

Pagi antara pukul 05.30-06.00 wib waktu hewan kecil tidak liar. Lewat dari waktu itu, motret macro di pastikan sulit. Apalagi jika hewan bersayap.

 

2. Jangan mandi atau memakai parfum

Hewa insek sangat sensitif dengan bau yang menyengat. Sebaiknya hindari mandi dan pakai parfum jika hendak motret hewan ini.

3. Sabar

Kesabaran harus ekstra tinggi. Makin sabar, akan banyak kejutan yang di berikan objek bidikan.

4. Atur nafas dan pegang kamera

Saat memulai motret pastikan speed nya di bawah 1/200 untuk menghindari gambar goyang, ini harus di dukung pola nafas untuk menghindari goncangan kamera.

5. Tentukan lokasi

Menentukan lokasi macro di mana yang banyak terdapat berbagai macam insek nya seperti lokasi yang berumput dan dekat dengan air.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News