BeritaKhazanah Islamoku satu

Ulama Dijauhi,  Ini Tiga Dampak Buruknya

×

Ulama Dijauhi,  Ini Tiga Dampak Buruknya

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Di dalam hadits juga ada, kata Nabi, al-ulama waratsatul anbiya. Itu adalah ulama yang ahli dalam ilmu agama. Ulama itu yang mewarisi para Nabi. Sementara Nabi tidak mewariskan dirham (uang), tapi al-ilm.

Orang yang bisa menguasai apa peninggalan Nabi berupa Al-Qur’an dan sunnah maka dia sebenarnya dia mendapatkan bagian yang sempurna. Ulama di situ adalah ulamaud din (ahli agama).

“Tapi sekarang orang gampang-gampang saja menyebut ulama,” ungkapnya.

Ulama, lanjutnya, adalah orang yang memahami seluk-beluk ajaran agama Islam dengan mempelajari sumber-sumber ajaran Islam dan cara pemahamannya menggunakan metode-metode yang disepakati para ulama, yaitu melalui Al-Qur’an, hadits, ijma’, qiyas, itu sebenarnya ijtihadnya para ulama dahulu dalam memahami, melalui Al-Qur’an, dengan hadits, qiyas, ijma sahabat, qiyas mengqiyaskan satu persoalan satu dengan persoalan yang lain, antara yang asli dengan yang far’i.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News