6 Desa Paling Tajir di OKU dengan Dana Desa Tertinggi, Satu Desa Capai Rp1,6 Miliar
BATURAJA, OKUSATU.ID — Tahun 2025 membawa kabar baik bagi masyarakat pedesaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Enam desa di wilayah ini mencatatkan diri sebagai penerima dana desa tertinggi dengan nominal mencapai Rp1,6 miliar per desa.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan total Dana Desa 2025 untuk Kabupaten OKU sebesar Rp125.107.486.000 atau lebih dari Rp125 miliar.
Anggaran besar ini bertujuan memperkuat pembangunan desa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan warga pedesaan di Sumatera Selatan.
Enam Desa dengan Dana Desa Tertinggi di Kabupaten OKU 2025
Berdasarkan data resmi Kementerian Keuangan per 8 Oktober 2025, enam desa di Kabupaten OKU mendapatkan alokasi tertinggi dari Dana Desa 2025, yaitu:
- Tanjung Baru – Rp1.619.475.000
- Marga Bakti – Rp1.523.182.000
- Air Paoh – Rp1.522.734.000
- Lubuk Batang Baru – Rp1.418.168.000
- Lekis Rejo – Rp1.353.064.000
- Karya Mukti – Rp1.322.231.000
Keenam desa tersebut menempati posisi teratas dalam daftar 32 desa di OKU yang menerima dana desa di atas Rp1 miliar.
Anggaran besar ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat pedesaan.
Desa dengan Dana Desa Rp1,1–1,2 Miliar
Adapun desa yang mendapat alokasi dana di kisaran Rp1,1 hingga Rp1,2 miliar, antara lain:
Pusar, Batu Marta I, Banu Ayu, Padang Bindu, Batu Putih, Tubohan, dan Terusan.
Pemerintah menilai desa-desa ini memiliki potensi besar untuk tumbuh mandiri melalui pembangunan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Desa dengan Dana Desa Sekitar Rp1 Miliar
Sementara itu, desa-desa berikut juga mendapatkan alokasi mendekati Rp1 miliar, seperti:
Penyandingan, Mendala, Battu Winangun, Lunggaian, Gunung Meraksa, Merbau, Negeri Sindang, Bandar Agung, Kepayang, Sundan, Karang Dapo, dan Peninjauan.
Alokasi besar tersebut diharapkan mampu memperkuat kapasitas pemerintah desa dalam pengelolaan pembangunan yang partisipatif.
Desa dengan Dana Desa di Bawah Rp1 Miliar
Beberapa desa di OKU masih menerima dana desa di bawah Rp1 miliar.
Beberapa di antaranya yakni:
Lubuk Batang Lama (Rp983.457.000), Bindu (Rp849.246.000), Gunung Kuripan (Rp871.437.000), Tanjung Dalam (Rp818.448.000), Karang Endah (Rp920.418.000), Karta Mulya (Rp877.557.000), Belatung (Rp896.016.000), dan Pagar Dewa (Rp867.788.000).
Walau jumlahnya lebih kecil, dana ini tetap menjadi pendorong utama dalam pembiayaan program desa, terutama sektor pertanian dan pemberdayaan UMKM.
Dana Desa 2025 Dorong Pemerataan Pembangunan di OKU
Pemerintah menegaskan, seluruh dana desa 2025 wajib dikelola secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Fokus utama penggunaan dana desa tahun ini mencakup pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Kepala daerah diharapkan dapat mengawasi penggunaan dana desa secara ketat, agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran dan benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa
Ringkasan Dana Desa Kabupaten OKU Tahun 2025
Kategori | Jumlah Desa | Kisaran Dana |
Dana Tertinggi | 6 Desa | Rp1,3 – Rp1,6 Miliar |
Dana Menengah | 26 Desa | Rp1 – Rp1,2 Miliar |
Dana Terendah | 35+ Desa | Rp550 Juta – Rp999 Juta |
Total Dana Desa OKU 2025 | 67+ Desa | Rp125,1 Miliar |
OKU Jadi Salah Satu Kabupaten dengan Dana Desa Terbesar di Sumatera Selatan
Dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp125 miliar, Kabupaten Ogan Komering Ulu masuk dalam daftar kabupaten dengan alokasi dana desa terbesar di Sumatera Selatan.
Dana desa ini diharapkan tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan. ***