Konsumsi Haram Keraskan Hati dan Cara Melunakkannya
Persembahan Ust. Yasin
Mengapa yang syubhat juga harus dihindari? sebab dari perkara syubhat dapat menuntun pelakunya mengarah pada perkara yang haram.
Selain itu, dampak negatif pada tubuh manusia yang mengonsumsi makanan haram cenderung mudah untuk digunakan maksiat.
Imam al-ghozali dalam karangannya menuliskan:
من أكل الحرام عصت جوارحه شاء أم أبى
Artinya: Siapa saja yang mengonsumsi makanan yang haram, maka anggota tubuhnya termasuk telah melakukan maksiat. (A-Ghazali, Ihya ‘Ulum al-Din, jilid 2, halaman: 91).
Lebih berat lagi, makanan yang tidak halal itu berproses menjadi darah dan daging, menimbulkan penyakit hati, lalu dari intisari makanan saat berbentuk sperma, akan berpotensi melahirkan keturunan tidak salih.
Dari sini, tidak mengherankan jika para ulama (khususnya tasawuf) sangat ketat dalam persoalan ini. Karena baik buruknya prilaku seseorang tidak terlepas dari makanan minuman yang dikonsumsi; jika halal akan membentuk pribadi yang bersih, dan melahirkan keturunan yang saleh; jika haram dan syubhat, akan melahirkan generasi buruk, perusak, kriminal. Yang selanjutnya akan mengeraskan hati konsumennya.