Beritaoku satuOlahragaSumsel

Atlet Bridge Tepar di Rumah Sakit, Bayar Pengobatan Sendiri, KONI OKU Selatan Terkesan Slow Respon

×

Atlet Bridge Tepar di Rumah Sakit, Bayar Pengobatan Sendiri, KONI OKU Selatan Terkesan Slow Respon

Sebarkan artikel ini

Atlet Bridge Tepar di Rumah Sakit, Bayar Pengobatan Sendiri, KONI OKU Selatan Terkesan Slow Respon

Lahat – M Rama Hendra, atlet cabang olahraga (Cabor) Bridge Oku Selatan terpaksa meninggalkan ruangan.

Padahal saat itu, ia tengah berjuang merebut medali emas dari tim beregu putra.

Pada pertandingan Bridge pada ajang Porprov Sumsel XIV di Kabupaten Lahat yang di gelar Kamis 21 September 2023 siang, M Rama harus rela menerima medali perak.

M Rama yang tak kuat menahan sakit, terpaksa hengkang dari meja pertandingan.

Ia memilih masuk ke rumah sakit untuk perawatan sakit yang di deritanya.

Di dampingi Ketua Cabor Bridge Ahmad Yani, M Rama di larikan tim medis ke rumah sakit pada pukul 15.30 wib, saat pertandingan sedang berlangsung.

Baca juga :

Pengusaha Hengki Irawan Siap Wakafkan Diri untuk Oku Selatan

Voli Putri Oku Selatan Tekuk Tuan Rumah Lahat

Sakit Asam Lambung

Dari pemeriksaan tim kesehatan, M Rama di ketahui menderita asam lambung.

Beruntung penyakitnya bisa di sembuhkan, sehingga pukul 18.45 wib, M Rama sudah di bolehkan pulang.

Namun sayangnya, pantauan wartawan okusatu.di di lokasi, tidak ada pihak dari KONI Oku Selatan yang datang ke rumah sakit untuk memastikan kondisi atletnya.

Situasi ini terlihat sejak M Rama masuk rumah sakit, kemudian perawatan hingga di bolehkan pulang oleh tim medis.

Baca juga :

Kick boxing Oku Selatan Over Target Medali, Sumbang 3 Emas 1 Perak 2 Perunggu

Aquatik Oku Selatan Sokong 14 Medali 

Di rumah sakit, M Rama hanya di temani Ketua Cabor Bridge Oku Selatan A Yani, Ketua Cabor Sambo, Ketua cabor Persani, dan Ketua Cabor Kick Boxing yang membesuknya.

Ketua Cabor Bridge Oku Selatan Ahmad Yani menjelaskan, kondisi kesehatan M Rama melemah saat bertanding sedang berlangsung.

“Dia ini sakit asam lambung karena telat makan dan terlalu banyak berpikir dan tidur terlalu malam, ” katanya kepada jurnalis okusatu.id

“Mungkin dari situlah kondisinya kurang pit dan mengalami sakit. Alhamdulillah sudah membaik, dan biaya pengobatan  kita bayar sendiri dengan biaya Rp 300 ribu, ” cetus Ahmad.

Baca juga :

Sepuluh Desa di Semidang Aji Ajukan APBDes Perubahan, Kecamatan Libatkan Pendamping Profesional 

Banjir Terjang Musi Rawas, Posyandu – Masjid Terendam, Padahal Masih Kemarau

Ketua pelaksana Porprov Oku Selatan Decky Warman di hubungi okusatu.id justru meminta untuk bersabar.

Karena masih banyak kerjaan dan tim lainnya juga masih bertugas.

“Sabar dulu, kami masih banyak kerjaan dan tim yang lainya berbagi tugas, agek kami ke rumah sakit, “ucap Decky saat di konfirmasi via WhatsApp.

Di tunggu sampai pukul 18.30wib, tidak ada satu pun pihak tim pelaksana KONI Oku Selatan yang menjenguk. (Ant)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News