Gapura Batas Desa Pusar Nyaris Ambruk, Kali Kedua di 2023
OKU SATU – Gapura perbatasan Desa Pusar dengan Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat kembali jadi perhatian masyarakat.
Pasalnya, gapura material besi berwarna kuning dan berkarat itu kembali penyok. Diduga karena diseruduk kendaraan besar.
Peristiwa ini, dikatakan Anton, warga Kelurahan Batukuning pernah terjadi tujuh bulan lalu. Gapura yang tingginya berkisar 3-4 meter itu, nyaris ambruk.
“Pernah hampir ambruk karena ditubruk truk ekspedisi muatan ciki, ” ujarnya kepada okusatu.id
Karena kondisinya cukup parah dan khawatir menimpa pengendara atau pengguna jalan yang melintas, gapura tersebut diperbaiki.
Baca juga :
Mantan Wabup OKU Selatan Wancik Rasyid Doakan Cita-cita Abusama Tercapai
Festival Danau Rakihan Promosikan Seni dan Budaya Lokal
Meski pemerintah Kecamatan Baturaja Barat menyarankan, agar gapura tersebut dibongkar, jika tidak layak pakai.
“Sebab besi gapura sudah banyak yang keropos, ” katanya.
Setelah diperbaiki, gapura perbatasan itu kembali diseruduk setelah tujuh bulan tanpa insiden. Diduga, kendaraan besar menyeruduknya pada Jumat 17 November malam.
“Jumat siang, kata warga sekitar masih bagus. Mungkin malam Sabtunya terjadi, ” katanya.
Kepala Desa Pusar Zainudin dikonfirmasi okusatu.id mengaku belum mengetahui kondisi gapura perbatasan yang nyaris ambruk.
“Baru pulang dari Palambang, jadi belum dapat kabar, ” ujarnya.
Gapura tersebut, kata dia, akan diperbaiki jika masih bisa diperbaiki. Namun jika tidak memadai bisa dibongkar.
Zainudin juga mengakui jika gapura tersebut pernah nyaris ambruk, karena diseruduk
“Tapi izin dulu ke kecamatan, karena gapura kalau tidak salah dibangun pemerintah kabupaten, ” tandasnya. (13)