Harga Telur Ugal-ugalan, Bikin Emak-emak Blingsatan
Baturaja Timur – Naiknya harga sembako belakangan ini, menjadi rumpian hangat di kalangan emak-emak.
Salah satunya harga telur ayam dan beras yang menjadi konsumsi makanan masyarakat.
Masri, salah seorang pedagang mengaku, kenaikan harga telur ayam terjadi sejak pertengahan Februari 2024.
Semula harga telur ayam Rp. 25.000/kg kini mencapai Rp.28.000/kg.
“Menjelang ramadhan diprediksi harga telur naik lagi Rp.30.000/kg,” Ujarnya.
Masri menjelaskan, telur dipasok dari Kota Baturaja dan Prabumulih yang sejauh ini tidak pernah kosong. Sekali pasok sekitar 20 peti telur ukuran 15 Kg/Peti dapat terjual selama satu Minggu.
“Penjualan telur meningkat saat ini,” Jelasnya
Tak hanya telur yang mengalami kenaikan harga, Sri salah seorang penjual beras mengatakan, semula harga beras belitang masih Rp.15.000/Kg kini naik menjadi Rp.17.000/Kg.
“Naiknya harga beras karena musim hujan, petani banyak gagal panen,” jelasnya.
Untuk penjualan saat ini mengalami penurunan, biasanya 300 kg beras bisa terjual 2 hingga 3 hari, namun saat ini 300 Kg beras belum habis terjual dalam waktu satu Minggu.
“Pembeli saat ini sepi,” keluhnya
Sementara untuk s minyak sayur jenis granco diharga Rp.12.500/500 liter, sunco Rp.38.000/2 liter, siptop Rp 18.900/1 liter.
“Harga minyak sayur masih stabil,” terangnya.
Desti salah seorang pembeli menambahkan, penting bagi ibu-ibu untuk tahu harga sembako setiap harinya, agar bisa mengambil keputusan bijak pengeluaran rumah tangga.
“Paling tidak, kaum hawa bisa mengatur keuangan,” Ucapnya. (Wen)