BeritaKabar Desaoku satu

Harga Karet Munggah Jelang Bulan Puasa, Petani Karet Berbahagia

×

Harga Karet Munggah Jelang Bulan Puasa, Petani Karet Berbahagia

Sebarkan artikel ini

Harga Karet Munggah Jelang Bulan Puasa, Petani Karet Berbahagia

Lubuk Raja – Betapa senangnya petani karet di Kecamatan Lubuk Raja. Pasalnya, saat penjualan getah pada Kamis (29/2) petang, mereka dikagetkan dengan harga getah.

Selama ini, getah dari pohon karet dihargai di bawah Rp 10 ribu. Namun, pada penimbangan terakhir, getah dihargai Rp 11.100 per kg.

“Harga getah munggah (naik) terus selama beberapa kali penimbangan terakhir, ” ujar Uut, petani karet warga Dusun Wanarata.

Dijelaskannya, pada Januari 2024, getah dihargai Rp 10.100 per kg. Kemudian, penimbangan selanjutnya naik menjadi Rp 10.500, lalu naik lagi menjadi Rp 10.700 dan harga terbaru Rp 11.100 per kg.

“Ini harga getah yang ditimbang per setengah bulan atau lima belas hari, ” jelasnya.

Naiknya harga jual getah karet, sambung Uut sangat membantu petani. Terlebih, sejak awal Februari, harga kebutuhan pokok beranjak naik.

“Kenaikan harga karet ini menjadi motivasi untuk meningkatkan hasil karet, ” ungkapnya.

Diakuinya, memanen getah karet saat ini cukup repot. Musim hujan membuat getah yang diproduksi cukup deras, namun para petani harus sigap menyelamatkan getah, agar tidak terbuang bersama air hujan yang tertampung di mangkok karet.

“Cuaca hujan dan mendung bikin repot. Kalau tidak dikasih obat pembeku, karet yang tertampung di mangkok, bisa terbuang sia-sia terkena hujan, ” imbuhnya.

Udin menambahkan, naiknya harga jual getah karet dinilai dapat mengimbangi kenaikan harga sembako yang belakangan makin gila-gilaan.

“Saya berharap harga karet terus naik. Karena kekhawatiran kami, biasanya menjelang hari raya idul Fitri, harga karet terjun bebas, ” tandasnya. (unt)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News