Lalu di zaman modern, Sami K. Hamarneh dalam karyanya “Directory of Historians of Islamic Medicine and Allied Sciences”, memberikan gambaran yang jelas dokumen-dokumen petunjuk serta sekmen-sekmen penting dalam karya-karya dan warisan (legacy) sains Islam-Arab yang telah tertransmisikan ke Eropa, Asia dan Afrika dari abad ke-11 sampai abad ke-16.
Sami K. Hamarneh, Directory of Historians of Islamic Medicine and Allied Sciences, (Kuala Lumpur: ISTAC, 1995), hlm xvi.
Nilai-nilai ajaran kesehatan dalam al-Qur’an dan Sunnah, telah merangsang sarjana Muslim untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu kedokteran. Hal ini berdampak membawa peradaban Islam kepada kemajuan ilmu kedokteran.
Fakta historis dalam ilmu kedokteran, ilmuwan Islam memiliki peran penting dalam mengembangkan ilmu kedokteran di seluruh dunia sampai sekarang ini. Kebudayaan religius Islam yang tidak dikotomis, mampu memunculkan sebuah peradaban manusia yang memiliki kemajuan dalam ilmu kesehatan.
Semoga bermanfaat….(*)