Scroll untuk baca
OlahragaSumsel

Di Tangan Indra Sjafri, 32 Tahun Penantian Indonesia Pecah Telur

×

Di Tangan Indra Sjafri, 32 Tahun Penantian Indonesia Pecah Telur

Sebarkan artikel ini

OKUSATU.ID – Ajang Sea Games 2023 sukses mengharumkan nama Indonesia. Tim Nasional (Tim Nas) Indonesia U-22, pulang membawa medali emas pada gelaran bergengsi sepak bola. Yang digelar di Kamboja.

 

Hal ini tak lepas dari peran pelatih Tim Nas U-22, Indra Sjafri. Pelatih sepak bola berkumis tipis itu, mendapat berkah menyumbang medali emas, setelah 32 tahun Indonesia menantikannya.

 

Tapi tahukah kamu, jika Indra Sjafri adalah seorang pensiunan pegawai POS Indonesia. Karir terakhirnya di perusahaan BUMN itu yakni kepala Kantor POS. Tepatnya di Kantor POS Bandara Padang, Sumatera Barat.

 

Karirnya di perusahaan plat merah itu, dimulai usia 22 tahun pada 1985. Ketika pelatih asal Padang itu lulus seleksi pegawai POS Indonesia.

 

Kinerjanya sangat baik. Pada 1993, Indra naik pangkat. Jabatan barunya kepala Kantor POS. Namun pada 2007, dirinya memilih pensiun dini.

 

Alasannya, dia ingin fokus di sepak bola. Olahraga yang tetap ditekuninya, kendati dirinya bekerja di perusahaan tertua di Indonesia ini.

 

Kecintaannya pada olahraga kulit bundar terus diasah. Pada rentang 1981-1986, Ia mengisi posisi gelandang di PSP Padang Junior.

 

Kemudian pada 1986-1991, dirinya mengisi posisi gelandang di PSP Padang. Kemampuannya tetap diasah. Bahkan dirinya merambah ke bidang pelatihan atlet sepak bola.

 

Tercatat dirinya mendapat tiga lisensi Association Football Confederation (AFC) pelatih yang diburunya selama tiga tahun berturut. Yakni, lisensi C AFC (1997), linsensi B AFC (1998), dan lisensi A AFC (1999).

 

Dua tahun pasca pensiun dari POS Indonesia, dan fokus di sepak bola, Indra menjadi pemandu bakat PSSI pada 2009. Kemudian pada 2011 dipercaya menjadi pelatih U-12, U-17 dan U-19.

 

Upayanya membuahkan hasil. Pada 2012 Timnas muda asuhannya menjuarai Hongkong Internasional Football (The HKFA), Internasional Youth Invitational Tournament U-17.

 

Kemudian, euforia berlanjut pada 2013. Dirinya mampu mengantarkan Timnas U-19 sebagai juara pada piala AFF di Sidoarjo, Jawa Timur. Pada 2019, timnas U-22 menjuarai piala AFF di Kamboja.

 

Dibalik kesuksesannya, Indra sempat babak belur. Pada Sea Games 2019 atlet yang dilatihnya dibantai Vietnam 0-3.

 

Kemudian, kondisi itu dibaliknya pada Sea Games 2023. Timnas U-22, berhasil membekuk Tim Thailand 5-2. *

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News