Dusun Baturaja Diterjang Banjir Setelah Banjir 1972
Baturaja Timur – Kawasan padat penduduk di Dusun Baturaja Kelurahan Baturaja Lama dikepung banjir.
Bencana alam ini disebabkan, meluapnya air sungai Ogan yang berdampingan dengan kawasan padat penduduk.
Air masuk ke kawasan pemukiman sejak Selasa (7/mei) dini hari. Debit air terus bertambah, seiring kiriman air dari hulu sungai datang.
Banjir di Dusun Baturaja, dikatakan Edi Godbless merupakan banjir besar setelah tahun 1972 silam.
“Banjirnya sama seperti tahun 72, waktu itu saya masih berusia 4 tahunan, ” sebutnya.
BACA JUGA Hujan Turun, Warga Korban Banjir Cemas
“Sering banjir, tapi tidak separah ini, ” ungkapnya.
Ia tak bisa memperkirakan, kapan banjir pergi dari pemukiman yang berdampingan dengan rumah dinas Bupati OKU ini.
“Tidak bisa diperkirakan kapan banjir berakhir. Karena tergantung debit air sungai, ” katanya.
Lurah Baturaja Lama Fajar Handoko mengatakan, ratusan rumah di Dusun Baturaja digenangi air dengan ketinggian bervariasi.
“Ketinggian dari 50 cm hingga 1 meter lebih, ” katanya dibincangi di lokasi.
Banjir dampak meluapnya air sungai Ogan juga terjadi di beberapa wilayah Kelurahan Baturaja Lama. Di antaranya lorong Pontas, dan lorong Ogan.
“Warga sudah dievakuasi, ” tandasnya. (13)
BACA JUGA Jembatan Ogan III Ditutup, Jembatan Ditabrak Rumpun Bambu Besar
