OKU SATU – Ekskul (Ekstrakulikuler) jurnalis SMKN 1 OKU ambil bagian pada festival dan Karnaval Budaya tingkat SMK se-Sumatera Selatan.
Penyelenggara even Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Mulai 23 – 25 Juni 2023. Kabupaten OKU sebagai tuan rumah.
Pada acara kali ini, ekstrakurikuler Jurnalis SMK Negri 1 OKU memamerkan peralatan atau kelengkapan layaknya seorang jurnalis profesional.
Seperti kamera foto, kamera recorder dan drone. Para siswa juga mempraktekan pengetahuan yang mereka dapat selama belajar.
Stand SMKN 1 OKU Ramai di kunjungi Tamu
Selain itu, anak-anak jurnalis juga memfoto setiap tamu yang mengunjungi stand. Setiap jepretan tamu pengunjung, bisa langsung cetak di tempat. Gratis.
“Pengunjung ke stand kita Alhamdulillah sudah mencapai 250 kunjungan, “kata Tio, koordinator ekstrakurikuler jurnalis kepada jurnalis okusatu.id, Sabtu 24 Juni 2023 petang.
Tio memprediksi, pengunjung yang akan datang ke stand SMK Negeri 1 OKU akan terus bertambah.
Hal itu karena, Minggu 25 Juni 2023, pagi ada acara penutupan. Kabarnya penutupan akan dihadiri gubernur Sumsel H Herman Deru beserta rombongan dan PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah.
“Yakin besok tambah lagi yang datang ke stand kita dan tembus 500 pengunjung. Biar jadi juara stand pengunjung terbanyak,”ucapnya.
Pantauan jurnalis okusatu.id, terlihat kepala sekolah SMK N 1 OKU Arif Basuki, wakil kepala sekolah, pembina OSIS, guru dan pelatih ekstrakurikuler jurnalis SMK Negeri 1 OKU, Imam Nuryadin S Hi.
Puluhan stand berjejer rapi membentuk leter L. Mulai dari seberang gedung PLN Baturaja hingga seberang gedung DPRD Kabupaten OKU.
Stand-stand tersebut khusus untuk utusan SMK se Sumatera Selatan. Yang wajib diisi dengan karya masing-masing. Untuk pamer keunggulan.
Para pengunjung silih berganti. Masuk dari satu stand ke stand lainnya. Isi stand sangat beragam. Mulai dari memamerkan pakaian adat, perbengkelan hingga dokumentasi.
Rata-rata sesuai dengan latar belakang sekolah kejuruan. Di tengah taman kota, ada puluhan pelajar SMK masih berlatih tarian.
Mereka menggunakan kain panjang yang di kolaborasikan dengan tampah anyaman bambu.
Dari pengeras suara, terdengar jika tarian menceritakan program Gubernur Sumsel. Yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. (Din)