Fakta Kebakaran Panglong Kayu, Kerugian Belum Diketahui
OKU SATU – Kebakaran panglong milik H Sukarmi menjadi perbincangan hangat, Senin 24 Juli 2023.
Pasalnya, kebakaran terjadi menjelang subuh. Berkisar pukul 03.30 wib, Senin pagi.
BACA JUGA Panglong Kayu H Sukarmi Terbakar Hebat
BACA JUGA Pedagang Sayur Bangunkan Pemilik Panglong Kayu
Panglong yang berlokasi di RT 2 RW 4 Desa Air Paoh, sangat mengagetkan.
Terlebih panglong kayu tersebut sudah lama berdiri.
BACA JUGA Tiga Armada Pengangkut Kayu Terbakar, Kades : Pemilik Baru Pulang Dari Kebun
BACA JUGA Tiga Provinsi Gabung Jadi Satu, Ingin Jadi Sumatera Tengah
Video kebakaran panglong, beredar sejak pukul 05.000 wib di grup percakapan masyarakat OKU.
Rata-rata para anggota grup memberikan semangat dan doa, agar pemilik di beri kekuatan.
BACA JUGA Perkawinan Beda Agama Tak Dicatat Dukcapil
Fakta-fakta yang terjadi seputar kebakaran.
1. Kebakaran Setelah Hujan
Sejak Senin 24 Juli 2023 dini hari, Kota Baturaja di guyur hujan deras.
Bahkan masih berlangsung hingga Senin pagi.
Namun, kebakaran panglong terjadi pada pukul 03.30 wib, menjelang subuh.
2. Tiga Armada Ludes Terbakar
Selain puluhan kubik kayu yang terbakar di panglong itu, tiga armada yang di gunakan untuk mengangkut hasil hutan itu, turut terbakar.
Tiga armada yang terbakar yakni : 1 unit truk, 1 unit engkel, dan 1 unit pick up.
3. Kebakaran Di ketahui pedagang sayur
Pedagang yang hendak ke pasar belanja sayur untuk jualan, kaget melihat panglong besar di pertigaan STM N 3 Baturaja terbakar hebat.
Spontan, pedagang itu memukul tiang listrik besi, untuk membangunkan penghuni panglong.
Karena, saat kebakaran cuaca masih cukup dingin. Kemungkinan besar, penghuni rumah masih terlelap.
4. Pemilik Panglong Berada di Kebun
Saat panglong miliknya terbakar, Sukarmi tidak ada di rumah.
Pemilik panglong itu mengaku berada di kebun di Kelurahan Kemelak, dan baru pulang pukul 06.00 wib.
5. Terjunkan Armada Damkar Lintas Instansi
Pemadaman kobaran api selain dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten OKU.
Pemadaman juga di bantu BPBD OKU dan PT Semen Baturaja.
Jumlah armada yang di terjunkan sebanyak 7 armada.
ketujuh armada itu terdiri dari 2 armada tembak dan 3 armada suplai Dinas Pemadam Kebakaran OKU, 1 unit tanki suplai BPBD OKU, dan 1 unit tangki suplai milik PT Semen Baturaja.
6. Dugaan Penyebab kebakaran dan kerugian
Dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Untuk estimasi kerugian, masih belum di ketahui.
“Belum bisa di rincikan, ” ujar H Sukarmi kepada Kades Air Paoh Arsan. (13)