Beritaoku satu

Gagal Berangkat Haji Karena Pandemi, JCH Berusia 105 Tahun Oku Timur Berangkat Tahun Ini

×

Gagal Berangkat Haji Karena Pandemi, JCH Berusia 105 Tahun Oku Timur Berangkat Tahun Ini

Sebarkan artikel ini

 

“Sedih karena tertunda. Tapi Mbah tetap semangat. Karena yakin pasti berangkat, ” ungkapnya.

 

Ayah beranak lima ini berniat haji sudah lama. Namun niatnya mulai terealisasi pada 2014. Pendaftaran sebesar Rp 25 juta Ia tunaikan. Uang itu hasil bertani mengolah 5 hektare sawah.

 

“Untuk biaya pelunasan juga sudah siapkan, ” tambahnya.

 

Mbak Kerto memiliki lima anak. Yang paling tua perempuan. Namanya Ngadiem. Usianya 70. Kemudian Ponijo usianya 60 tahun. Lalu Sati usianya 58 tahun, Subarjo 52 tahun dan bungsu Istiono 48 yang sekarang tinggal bersama Mbah Kerto.

 

Tanah garapan Mbah Kerto sudah dibagi kelima anaknya. Dirinya punya keinginan, agar semua anaknya berhaji.

 

“Alhamdulillah sudah dua yang berangkat haji. Yang sulung dan nomor tiga. Dan yang tiga lainnya sudah mendaftar termasuk mantu, ” katanya.

 

Di usianya yang sangat lanjut, Mbah Kerto mendapat anugrah besar dari Yang Maha Kuasa. Dirinya mendapat berkah bisa berangkat ke tanah suci Mekkah.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News