Honorer Tenaga Teknis Turun ke Jalan, Ketua FHTTA K2 : Sudah capek dengan janji manis beracun
Jakarta – Honorer tenaga teknis akan turun ke jalan menjelang pertengahan Agustus 2023.
Hal ini seiring rencana Pemerintah Pusat membuka pendaftaran CPNS dan PPPK pada September 2023.
BACA JUGA Seleksi CPNS September 2023, Wahai Warga +62 Siapkan Berkas,
BACA JUGA PNS Idaman Mertua, Ternyata Ini Alasan Orang Berburu Jadi PNS
“Aksi turun ke jalan rencananya 10 Agustus 2023, ” ujar Ketua Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori 2 (FHTTA-K2), Riyanto Agung Subeki di lansir jpnncom, Sabtu 5 Agustus 2023.
Aksi Gabungan Buruh dan Aliansi Masyarakat
Tidak hanya honorer tenaga admistrasi, rombongan tersebut akan bergabung dengan buruh dan aliansi masyarakat.
“Kami menutut keadilan kepada Presiden RI Joko Widodo, ” tambahnya.
BACA JUGA Incar Jabatan Kepsek!, Punya Dua Sertifikat Ini, Guru Bisa Langsung Jadi Kepala Sekolah
BACA JUGA Seperempat Honorer Terserap Formasi PPPK 2023, Sisanya Belum Jelas
Rencana tersebut muncul, buntut dari formasi pendaftaran CPNS dan PPPK yang di buka September 2023.
Di dalam formasi, di sebutkan kuota formasi untuk tenaga administrasi jauh di bawah formasi Guru dan Tenaga Kesehatan.
Sementara, sambungnya pemerintah berjanji akan memprioritaskan formasi tenaga administrasi.
BACA JUGA PPPK Paruh Waktu, Atasi Persoalan Honorer di Indonesia
BACA JUGA Kejagung Bakal Buka Penerimaan CPNS 2023. Cek Syarat dan Formasinya
“Sudah capek dengan janji manis beracun, ” tegasnya.
Di jelaskannya, merujuk database BKN, jumlah honorer K2 tenaga teknis administrasi mencapai 200 ribu.
Sementara kuota formasi PPPK 2023 tenaga teknis administrasi tidak sampai 50 ribu atau 48.826 kuota.
BACA JUGA Kapan CPNS–P3K Dibuka? Berikut Ini Tahapannya…
BACA JUGA Kayu Kokka Manfaatnya di Alam Nyata Hingga Alam Gaib
“Bisa di pastikan honorer K2 teknis administrasi tersisa banyak, ” tuturnya.
Karena tidak ingin nasib honorer di obok-obok tanpa kejelasan.
Ia mengajak rekan senasibnya untuk memberikan perlawanan.
“Pasang banner isinya Honorer K2 menuntut di angkat menjadi ASN, ” tegasnya.
BACA JUGA Restu Sabet Perak di Peparpenas X, Sanggup Imbangi Atlet DKI Jakarta
BACA JUGA Waduh ! WhatsApp Stop Akses Akhir 2023
Banner tersebut, sambungnya pasang di tempat umum. Agar pemangku kebijakan di daerah melihat perlawanan ini.
“Kalau bukan honorer K2 yang berjuang, siapa lagi yang akan memperjuangkannya, ” tandasnya.
BACA JUGA Lima Aplikasi Bikin HP Serasa Kerja Rodi, Buruan Hapus
Kuota CPNS 572.496
Pada berita sebelumnya, di lansir okusatu.id pemerintah membuka rekrutmen ASN dan PPPK pada September 2023.
Jumlah serapannya tidak main-main setengah juta lebih se Indonesia.
BACA JUGA Modifikasi Kendaraan Di pidana Kurungan, Dendanya Bikin Nyesek
Lebih tepatnya 572.496 kuota. Jumlah formasi ini terbagi untuk instansi pemerintah pusat dan daerah.
Rinciannya :
Pemerintah pusat 78.862 ASN. Pemerintah Daerah 493.634 ASN.
Alokasi untuk pemerintah pusat terbagi dua. Yakni, untuk ASN dan PPPK.
Rinciannya :
– ASN 28.903
– PPPK 49.959.
BACA JUGA Layanan Posbakum Pengadilan Agama OKU, Syarat Mudah Khusus Warga Kurang Mampu
Sementara alokasi untuk pemerintah daerah, formasi fokus pada PPPK.
Formasi itu di titik beratkan pada formasi guru dan tenaga kesehatan.
BACA JUGA Ribuan Bendera Merah Putih Disebar di OKU Selatan, Kesbangpol : Gerakan Nasionalisme ASN
Formasi tenaga teknik ada, hanya kuotanya tidak sebanyak guru dan tenaga kesehatan.
Rincian PPPK :
– Guru 296.084.
– Tenaga kesehatan 154.724.
– Teknis 42.826.
Karena kuota formasi lebih sedikit pada tenaga teknis administrasi yang melatarbelakangi aksi damai 10 Agustus nanti. (13)