“Beberapa ramuan seperti kunyit dan jahe, memiliki manfaat untuk menyamakan k olesterol,” katanya.
Tetapi, dokter Zaidul Akbar mengingati jika jaga kesetimbangan koles terol bukan hanya memercayakan obat herbal itu, tetapi perlu memperhatikan pola hidup setiap hari.
“Kita harus tahu kesetidakimbangan kolesterol itu karena apa? Jika timbulnya karena makanan, karena itu janganlah lupa benahi skema makannya. Ko-lesterol itu kan ada karena lemak yang terlalu berlebih pada tubuh kita,” ujarnya.
Kandungan ko-lesterol di sebut tinggi menurut Kementerian Kesehatan, termasuk tinggi jika hasil test ada di angka lebih dari 240 mg/dL.
Test kolesterol di laksanakan ambil contoh darah dan di check di laboratorium. Pengujian kandungan kole sterol bagusnya di laksanakan tiap lima tahun sekali. (*)