OKUSATU.ID – Gas LPG 3 Kg langka di OKU Selatan, harga melonjak hingga Rp 35 ribu. Warga kesulitan mendapatkan gas subsidi menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kelangkaan ini memicu lonjakan harga di tingkat pengecer, membuat warga kesulitan mendapatkan gas subsidi tersebut.
Samsuri (45), warga Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua, mengaku sudah dua minggu terakhir sulit mendapatkan gas melon. Bahkan, jika ada, harganya sangat tinggi di pasaran.
BACA JUGA Terhanyut 50 Kilometer, Jasad Remaja OKU Selatan Terdampar di OKU Timur
“Mencari tabung gas 3 kg sekarang susah, harganya juga naik,” ungkap Samsuri, Selasa (25/03/2025).
Harga LPG 3 kg di tingkat pengecer kini melonjak hingga Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per tabung. Bahkan di pangkalan, harga sudah mencapai Rp 25 ribu per tabung, jauh di atas harga normal.
Pemkab OKU Selatan Akui Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Kabag Perekonomian Kabupaten OKU Selatan, Evita Winda, membenarkan bahwa gas LPG 3 kg memang mengalami kelangkaan. Menurutnya, peningkatan konsumsi selama Ramadan menjadi faktor utama.
“Konsumsi masyarakat meningkat signifikan, apalagi banyak yang memasak lebih sering selama Ramadan,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon.
BACA JUGA Warga Gerebeg Oknum Kades di Rumah Janda, Asoyyyy… Gas Polll
Selain itu, Winda menduga bahwa peralihan dari gas non-subsidi ke gas subsidi turut memperparah kelangkaan.
“Kemungkinan banyak warga yang beralih ke gas melon karena daya beli mereka menurun. Hal ini menyebabkan stok semakin terbatas,” tambahnya.
Upaya Penambahan Pasokan Gas LPG 3 Kg
Untuk mengatasi kelangkaan, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Muaradua telah meningkatkan pasokan sejak 11 Maret 2025.
“Kami telah menambah suplai selama Ramadan sebanyak 13 mobil per hari. Satu mobil berisi 1.680 tabung, artinya ada tambahan 21.840 tabung setiap harinya,” tegasnya.
BACA JUGA Kasus Sabung Ayam Way Kanan, Seret Anggota Brimob Polda Sumsel
Meski begitu, harga di tingkat pengecer masih sulit dikontrol.
“Di tingkat agen, harga tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), namun pengecer yang menaikkan harga di luar kewenangan kami. Jika ada pelanggaran di pangkalan, kami siap memberikan sanksi,” tandasnya.
Masyarakat berharap kelangkaan gas LPG 3 kg ini segera teratasi sebelum Idul Fitri. Dengan penambahan pasokan yang dilakukan pemerintah, diharapkan distribusi lebih merata dan harga bisa kembali normal.
Tetap pantau perkembangan harga dan pasokan gas LPG 3 kg di wilayah OKU Selatan untuk menghindari spekulan yang memanfaatkan situasi ini. (*)