Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang di Rahmati Allah
Terus semangat dalam meningkatkan ketakwaan dan kebaikan menjadi salah satu tanda bahwa mereka merupakan manusia terbaik.
Hal ini sebagaimana di tegaskan oleh Rasulullah, bahwa suatu saat ia di tanya oleh para sahabat perihal paling baik dan buruknya manusia.
Kemudian, Nabi menjelaskan bahwa manusia terbaik adalah mereka yang oleh Allah di berikan umur yang panjang kemudian ia gunakan umur tersebut untuk melakukan kebaikan.
Sebaliknya, paling buruknya manusia adalah mereka yang di berikan umur yang panjang.
Namun panjangnya umur tersebut digunakan untuk keburukan.
Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah saw dalam salah satu haditsnya bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَ سَاءَ عَمَلُهُ
Artinya, “Paling baiknya manusia adalah orang yang di karuniai umur panjang dan baik (benar) perbuatannya. Sedangkan paling buruknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan jelek perbuatannya.” (HR at-Tirmidzi)