BeritaKhutbah Jumatoku satu

Mulia, Ketakwaanlah Penentunya

×

Mulia, Ketakwaanlah Penentunya

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Namun perilaku manusia itu sendirilah yang dapat mengubah kenikmatan yang telah dianugerahkan Allah menjadi keburukan atau musibah.

Faktor perubahan sebuah kenikmatan menjadi keburukan ini bisa berasal dari kesalahan manusia itu sendiri maupun akibat pengaruh orang lain.

Oleh karenanya ayat ini bisa menjadi memotivasi bagi kita untuk terus berusaha dan berjuang melakukan yang terbaik dan mempertahankan agar anugerah kebaikan dan kenikmatan dari Allah tak berubah menjadi keburukan karena perilaku kita sendiri.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Banyak orang yang dilahirkan dari keluarga yang dianugerahi Allah kekayaan dan status sosial tinggi namun ia tidak bisa menjaganya sehingga pada akhirnya, masa depannya terpuruk.

Tidak sedikit juga seseorang yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan bukan keturunan ningrat namun bisa mengubah nasib hidupnya 180 derajat.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News