Nabi Mengecam Keras Orang yang Enggan Berkurban
Peninjauan – Hari Raya Idul Adha selalu menjadi rekonstruksi sejarah masa
lampau. Sejarah kehidupan figur-figur agung para kekasih Allah
Subhanahu Wa Taala, yaitu figur Nabiyullah Ibrahim ‘Alaihis Salam, figur
sang anak hebat Nabi Ismail, dan figur sang ibu luar biasa, Siti Hajar.
Prosesi yang mengharu biru sejarah umat manusia adalah penyembelihan
Nabiyullah Ibrahim AS pada putra tercintanya Nabi Ismail yang akhirnya
diganti kambing oleh Allah.
“Selain sebagai bentuk kepatuhan pada titah Allah SWT, ibadah kurban merupakan bentuk solidaritas dari mobilitas sosial. Untuk mereka, yakni orang-orang fakir dan miskin, ” ujar Ustad Ahmad Yasin, saat menyampaikan khutbah Idul Adha di Masjid Arroudhoh.
Menjadi kewajiban umat Islam untuk membantu. Apalagi di tengah kondisi ekonomi Indonesia saat ini, imbas covid 19 yang menyebabkan kesulitan makin menjadi.