Beritaoku satu

Nestapa Petani Getah Dua Tahun Tanpa Pemupukan

×

Nestapa Petani Getah Dua Tahun Tanpa Pemupukan

Sebarkan artikel ini
petani di Kecamatan Lubuk Raja
petani di Kecamatan Lubuk Raja

“Harga getah karet secara umum naik Rp 800 per kg. Jadi jual Rp 9.350 dari harga Rp 8.550 per kg, ” jelasnya.

Karena dua faktor tersebut, hasil getah turun. Biasanya sekali nimbang bisa di kisaran 80-90 kg, nah dengan kondisi sekarang hanya mampu menghasilkan 40 kg.

“Selain nyadap (karet) saya mencari sampingan kerja serabutan baik itu bangunan apa upahan babat mas, ” ungkapnya menjelaskan upayanya memenuhi kebutuhan harian.

BACA JUGA Truk Batubara Terguling di Batukuning, Lalulintas Kendaraan jadi Kerok

BACA JUGA Minat Berhaji Masyarakat OKU Terjun Bebas, Kemenag Duga Ini Biang Keroknya

Hafiz petani lainnya di Kecamatan Lubuk Raja menambahkan, rusaknya produksi dan harga getah saat kemarau, sangat di rasakan buruh upahan sadap.

“Karena dalam dua minggu, buruh sadap cuma bisa mengantongi Rp 350 ribu, ” jelasnya.

Mereka sangat berharap, harga getah kembali sehat. Atau paling tidak harga 1 kg getah seharga beras 1 kg. (unt)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News