Mengelola motivasi serta kontrol belajar mahasiswa baik di dalam maupun di luar kelas di maksudkan agar dapat memacu keberhasilan belajar mahasiswa (Riris, 2012).
Fenomena ini kemudian memunculkan pertanyaan, bagaimana implementasi pembelajaran PAI di Universitas atau Perguruan Tinggi Umum tersampaikan.
Sehingga mahasiswanya dapat terpapar radikalisme bahkan sebagian ada yang di sinyalir sebagai sarang pengkaderan radikalisme seperti UB malang misalnya (Sasmito, 2019).
Padahal kalau melihat dari strategi dan model pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam yang di lakukan sudah baik dan sesuai dengan perencanaan yang ada.
Jawaban yang mungkin menjawab adalah faktor tiga di atas dengan menambahkan poin profesionalitas Dosen PAI itu sendiri.
Misalnya saja bisa di lihat dari latar belakang pendidikan agamanya, perhatian kampusnya dan jumlah jam dalam memenuhi standar yang di harapkan dalam capaiannya.