Ekonomi

Penerima bansos Terlibat Transaksi Judol Bernilai Rp 1 T, Mensos Pastikan Periksa Pendamping PKH

×

Penerima bansos Terlibat Transaksi Judol Bernilai Rp 1 T, Mensos Pastikan Periksa Pendamping PKH

Sebarkan artikel ini
Penerima bansos akan dicoret, seiring DTSEN di teken.
Penerima bansos akan dicoret, seiring DTSEN di teken.

Penerima bansos Terlibat Transaksi Judol Bernilai Rp 1 T, Mensos Pastikan Periksa Pendamping PKH

OKUSATU.id – Persoalan penerima bantuan sosial yang terlibat Judi Online (Judol) terus bergulir. Terlebih, temuan PPATK tahun 2024, ada jutaan NIK penerima bantuan yang terindikasi main Judol.

Jumlah deposit dari ribuan NIK tersebut nyaris mencapai Rp 1 triliun dengan transaksi 7 juta kali. Angka yang sangat fantastis. Di tengah banyaknya masyarakat yang berharap menjadi penerima bantuan.

“Angka yang mengagetkan, karena memanfaatkan bantuan untuk keperluan ilegal, ” ujar Menteri Sosial Saifullah.

 

Baca juga :

Oknum Juru Parkir di Danau Ranau Cab*li Bocah 7 Tahun, Modusnya Duit Gocengan

 

Bantuan sosial yang diberikan pemerintah, sejatinya untuk membantu meringankan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Gus Ipul, sapaan akrabnya menyebut sangat keliru, jika bantuan yang digulirkan pemerintah justru digunakan untuk hal-hal salah.

“Kita akan pastikan dicoret jika terbukti. Keputusannya Jumat (18/7), ” tegasnya.

Meski yang jadi sorotan saat ini adalah para penerima bansos yang tersesat, namun Gus Ipul memastikan akan memeriksa pendamping PKH.

 

Baca juga :

Dua Pemuda Gasak Kios Tetangga, Satu Digelandang ke Polsek, Satu Lagi Masih Buron

 

Pemeriksaan itu terkait tugasnya terhadap warga dampingannya yang bisa terjebak judol.

“Pasti kami periksa juga pendamping PKH, jika ditemukan penerima bantuan main Judol, ” tegasnya.

Beberapa hal akan tanyakan kepada pendamping. Salah satunya, bagaimana kinerja pendamping PKH sehingga bisa kebobolan.

“Kami akan lihat peran pendampingnya, ” tandasnya. (13)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News