Di sudut Kabupaten OKU, tepatnya di Kecamatan Ulu Ogan, ada sebuah desa yang belakangan ini semakin mencuri perhatian. Desa Kelumpang, dengan keindahan alamnya yang masih asri dan budaya lokal yang kental, kini tengah bersiap untuk mengikuti ajang bergengsi: Lomba Desa Wisata Sumatera Selatan 2023.
Desa ini bukan sekadar tempat yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga memiliki cerita yang menyimpan potensi besar dalam dunia pariwisata.
Kekuatan Alam dan Wisata Belanting River Tubing
Bila Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan sensasi petualangan sekaligus ketenangan alam, Desa Kelumpang adalah jawabannya.
Salah satu daya tarik utama yang membuat desa ini dikenal luas adalah Belanting River Tubing. Aktivitas seru ini mengajak para wisatawan untuk mengarungi Sungai Belanting dengan menggunakan ban besar, menantang arus sungai yang jernih sembari menikmati pemandangan alam yang begitu mempesona.
Keindahan alamnya yang alami dan udara segar khas pedesaan, seakan menjadi obat untuk jiwa yang penat.
Tak hanya di kalangan masyarakat Kabupaten OKU, Belanting River Tubing juga semakin populer di kalangan wisatawan dari kabupaten-kabupaten lain di Sumsel dan bahkan luar Sumsel.
Desa Kelumpang kini telah menjadi salah satu ikon wisata di Sumatera Selatan yang layak dikunjungi, terlebih dengan keterlibatannya dalam lomba desa wisata yang penuh prestise ini.
Menyambut Visitasi Tim Penilai Lomba Desa Wisata
Pada tanggal 10 Juli 2023, tim penilai dari Provinsi Sumatera Selatan akan mengunjungi Desa Kelumpang untuk melakukan visitasi.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar mengecek kelengkapan administrasi yang telah diajukan secara online, tetapi lebih jauh lagi untuk memastikan bahwa segala potensi yang dicantumkan dalam berkas pendaftaran benar-benar ada dan dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Afuzi, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU, menjelaskan bahwa dalam lomba ini ada empat kategori yang dinilai destinasi, kelembagaan, homestay, dan souvenir.
Desa Kelumpang sudah siap di segala sektor ini.
Tak hanya tempat wisata yang menawan, tetapi juga keunikan budaya, penginapan homestay yang ramah, serta produk-produk lokal khas desa siap memanjakan setiap pengunjung yang datang.
Kehadiran Masyarakat dalam Lomba Desa Wisata
Yang menarik, lomba Desa Wisata ini melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari perangkat desa, kelompok usaha masyarakat, hingga para pengusaha kecil, semuanya berperan aktif dalam mempersiapkan desa untuk lomba ini. Makanan khas Desa Kelumpang, seperti makanan tradisional yang lezat, serta tarian dan kesenian lokal lainnya, menjadi bagian dari pengalaman wisata yang sangat autentik.
Sebagai contoh, homestay di Desa Kelumpang menyajikan pengalaman menginap yang tak hanya nyaman, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan warga desa.
Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan desa yang penuh kehangatan dan keramahtamahan.
Harapan dan Ambisi Desa Kelumpang
Desa Kelumpang telah berusaha keras untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Harapan besar kini bergantung pada ajang Lomba Desa Wisata Sumatera Selatan.
Tahun ini, desa ini benar-benar menginginkan kemenangan. Sebelumnya, Desa Pusar yang juga aktif berpartisipasi dalam lomba ini, telah membawa pulang penghargaan di kategori souvenir dan kelembagaan. Kini, Desa Kelumpang berambisi untuk menorehkan sejarah yang sama.
Keikutsertaan Desa Kelumpang dalam lomba ini bukan hanya tentang juara, tetapi juga tentang membuktikan bahwa desa-desa di Sumatera Selatan memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.
Selain itu, kemenangan ini akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi warga sekitar.
Masa Depan Pariwisata Desa Kelumpang
Lomba Desa Wisata ini mungkin hanya sebuah tahap awal. Namun, yang lebih penting adalah dampaknya dalam jangka panjang.
Desa Kelumpang tidak hanya akan dikenal karena keindahan alam dan kegiatan seru seperti tubing, tetapi juga karena kebersamaan dan semangat gotong-royong warganya yang bekerja keras untuk menjaga keberlanjutan destinasi wisata ini.
Dengan segala keindahan alamnya, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya, Desa Kelumpang berpotensi menjadi desa wisata model di Sumatera Selatan.
Dan siapa tahu, dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Desa Kelumpang tidak hanya akan mencatatkan namanya di ajang lomba, tetapi juga akan menjadi destinasi wisata yang terus berkembang dan dikenal luas oleh para wisatawan, baik domestik maupun internasional. (13)
