BeritaKhazanah Islamoku satu

Sepak Bola Dalam Pandangan Islam

×

Sepak Bola Dalam Pandangan Islam

Sebarkan artikel ini

Kelima, menyehatkan badan.

Al-‘aqlus salim fil jismis salim, akal yang sehat itu terdapat dalam tubuh yang sehat.

Dalam bahasa Latin, kita kenal ini dengan istilah men sana in corpore sano. Para pemain-pemain terbaik di Real Madrid, Chelsea, Dortmund, Menchester United, PSV Eindoven, Inter Milan sampai garuda 23 itu, tentu selalu melatih fisik mereka untuk tetap fit, agar badan bugar dan penampilan di pertandingan maksimal.

Keenam, sejatinya tak ada juara.

Khusus hal ini, kalaupun ada, tak bisa kekal. Kemarin, misalnya, Indonesia menang melawan korea selatan, semalam tadi kalah uzbekistan.

Juara hari ini belum tentu juara esok hari. Pun kalah hari ini bisa menang lusa nanti. Dalam hidup, tak ada juara abadi. Generasi muda dan pesaing selalu datang silih berganti.

Ini mengajarkan agar kita tidak boleh sombong ketika meraih sesuatu, karena sesuatu itu pada akhirnya akan hilang.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News