Beritaoku satuOpini

Siapa NU Kultur dan NU Struktur

×

Siapa NU Kultur dan NU Struktur

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Saya selalu bilang ke teman-teman PMII misalnya, mari kita harus kembali ke masjid, PMII harus kembali ke masjid, bolehlah demo, tapi basisnya harus spiritualitas, visinya harus kerakyatan, tapi harus diikatkan dengan hablumminallah.

Jangan tidak pernah ke masjid, berangkat demo dari jalan, kembali ke jalanan akhirnya menjadi orang jalanan, ini lama-lama bisa kehilangan visi dan ideologinya, lama-lama bisa menjadi pendemo bayaran, kalau berangkatnya dari masjid, diskusi di masjid.

Tentang Islam yang paling sosialitik pun, tapi dalam perspektif agama, mendiskusikan Das Kapital, Adam Smith, tak apa asal didialogkan dengan pesan-pesan etika dan keagamaan, ini baru seru, baru ada karakter.

Ansor juga harus begitu, jangan hanya nongkrong di pinggir toko, sebagai penjaga toko, ini boleh-boleh saja sebagai pekerjaan, tapi kemudian harus kembali ke masjid dan MUshola pada saat sholat.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News