Orang kafir saja kalau bersungguh-sungguh man jadda wajada masak orang Islam tidak, tapi kita tidak jadda. Kita nggeblak sebelum apa-apa.
Ini yang kita temukan di kalangan anak muda, kalau ada problem, disajikan constraint-constraintnya wah panjang dan kalau sudah begitu ia merasa puas kalau sudah bisa meyakinkan orang seperti ini.
Itu baru prestasi. Memahami masalah ini penting, tetapi lebih penting adalah kemampuan menghadapi masalah.
Berkaitan dengan belum tertatanya organisasi NU ini apakah karena kita berasal dari daerah pedesaan?
Mungkin karena kebiasaan politik, partai politik kan tidak mau bekerja keras, mungkin waktu mau panen saja.
Kerja pembinaan lima tahun, kerja panennya setahun, kita baru mau kerja kalau mau panen, nengok sawah kalau sudah mau tua. Nah kerja ormas ini kan ngopeni umat dan panennya dianggap sesuatu yang minallah, sebagai bonus.