Beritaoku satuOpini

Siapa NU Kultur dan NU Struktur

×

Siapa NU Kultur dan NU Struktur

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Ini penting karena kebesaran umat ya disitu, dalam realitas kehidupan umatnya. Kalau akidahnya, urusan para ulamanya sebagai pribadi-pribadi ada atau tidak ada organisasi.

Jadi kerja NU itu lain. NU organisasi itu rukunnya kan ada 4, ada jamaah, ada tujuan bersama, ada kepemimpinan atau pengurus dan ada aturan main yang disepakati bersama.

Tapi yang paling penting adanya jamaah atau warga dan kepemimpinan, tapi yang sekarang ada baru pengurus, lha jamaahnya mana, ya kultural. Ini yang tidak memenuhi standard organisasi.

Warga NU organisasi tidak sekedar warga NU kultural, ini tidak memenuhi tujuan Mbah Hasyim, bagaimana membuktikan bahwa seseorang menjadi anggota organisasi, ya harus punya bukti formal, seperti Kartanu, bukan kunut, tahlilan, ini penting sekali.

Kalau kunut ya NU kultural bukan organisasi. Kalau kita lihat sekarang ini, kita umpamakan sebagai sebuah sholat berjamaah, tujuannya sudah ada, berkhidmat, ada imamnya, ada aturan main.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News