Selanjutnya akan di lanjutkan dengan pengeboran sumur WOS.
Selain pengeboran, BP juga terus melakukan pencarian sumberdaya baru dengan melakukan akuisisi seismik 3D.
BACA JUGA Gudang BBM Pertalite Palsu di OKI Terbongkar, Pelaku Akui Sulit Membedakannya
Untuk teknologi ini memerlukan biaya mencapai sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun.
Investasi ini di harapkan akan memberikan hasil berupa target eksplorasi baru, sehingga dapat di lanjutkan dengan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi.
Hadirnya perusahaan-perusahaan migas utama dunia ini, memberi gambaran bahwa Indonesia masih memiliki potensi eksplorasi yang menjanjikan.
BACA JUGA Nunggak Bayar PDAM, Kejari OKU Turun Tangan
Namun, untuk mengembalikan industri migas kembali ke puncak dan menghasilkan produksi yang mampu mengurangi impor minyak serta dapat meningkatkan penerimaan negara,
industri hulu migas memerlukan perbaikan di bidang fiskal dan regulasi perijinan sehingga meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia.