Scroll untuk baca
EkonomiSumsel

Tak Disangka! 9 Wilayah Ini Jadi Tulang Punggung Ekonomi Sumatera Selatan

×

Tak Disangka! 9 Wilayah Ini Jadi Tulang Punggung Ekonomi Sumatera Selatan

Sebarkan artikel ini
Pemandangan rumah panggung tradisional di tepi danau dengan latar belakang hutan hijau yang rimbun. Asap mengepul dari dapur, menambah suasana pedesaan yang damai.
Sebuah rumah panggung tradisional dci Kabupaten oku selatan berdiri di tepi danau dengan latar belakang hutan hijau yang rimbun di Sumatera Selatan. (TOTO ISTIMEWA)

Tak Disangka! 9 Wilayah Ini Jadi Tulang Punggung Ekonomi Sumatera Selatan

OKUSATU.ID – Provinsi Sumatera Selatan memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah di Pulau Sumatera.

Dengan luas mencapai 91.592 km², provinsi ini terdiri dari 13 kabupaten dan 4 kota serta dihuni oleh lebih dari 8,6 juta jiwa.

Oleh karena itu, wilayah ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa daerah di Sumatera Selatan menunjukkan PDRB per kapita yang tinggi, menandakan potensi ekonomi yang kuat.

Selain itu, sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, pertambangan, dan industri terus mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi ini.

Selain terkenal dengan wisata budaya dan kulinernya, Sumatera Selatan juga memiliki potensi besar di sektor energi dan perdagangan.

Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin, dan Kota Palembang menjadi daerah dengan PDRB tertinggi, karena aktivitas industri serta kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Dengan pengelolaan yang optimal, daerah-daerah ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Untuk itu, berikut adalah daftar sembilan daerah terkaya di Sumatera Selatan berdasarkan PDRB per kapita:

Ini Daftar Kabupaten dan Kota Terkaya dengan Ekonomi Terkuat di Sumatera Selatan

1. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Kabupaten ini memiliki PDRB sebesar Rp44.898.000 per kapita per tahun. Sektor utama yang menggerakkan perekonomian adalah industri minyak dan gas bumi. Oleh sebab itu, kabupaten ini terus berkembang dalam industri energi.

2. Kabupaten Ogan Komering Ilir

Kabupaten ini mencatat PDRB Rp44.366.000 per kapita per tahun, dengan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai pilar utama ekonominya. Dengan demikian, sektor ini menjadi andalan utama bagi pertumbuhan daerah.

3. Kabupaten Musirawas Utara

Kabupaten ini memiliki PDRB Rp44.439.000 per kapita per tahun. Sektor pertanian terus tumbuh, dengan peningkatan nilai ekonomi mencapai Rp2,3 miliar pada tahun 2023. Karena itu, sektor pertanian menjadi kekuatan utama daerah ini.

4. Kota Prabumulih

Dikenal sebagai penghasil minyak bumi dan gas alam, Prabumulih memiliki PDRB Rp46.262.000 per kapita per tahun. Selain itu, produksi nanas yang berkembang pesat hingga ke pasar nasional turut memperkuat ekonomi kota ini.

5. Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)

Dengan PDRB Rp46.902.000 per kapita per tahun, perekonomian OKU bertumpu pada sektor pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan. Oleh karena itu, sektor-sektor ini menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

6. Kabupaten Musirawas

Kabupaten ini mencatat PDRB Rp55.484.000 per kapita per tahun. Sektor pertanian menjadi kontributor terbesar dalam perekonomiannya. Sebagai hasilnya, pertanian memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

7. Kabupaten Lahat

Lahat memiliki PDRB Rp60.634.000 per kapita per tahun. Dengan luas lahan sawah dan perkebunan yang signifikan, sektor pertanian terus berkembang pesat. Oleh sebab itu, sektor ini menjadi andalan utama dalam perekonomian daerah.

8. Kota Palembang

Sebagai ibu kota provinsi, Palembang mencatat PDRB Rp110.918.000 per kapita per tahun. Industri pengolahan, perdagangan, serta energi menjadi sektor utama yang menggerakkan ekonomi kota ini. Karena itu, Palembang terus mengalami perkembangan pesat dalam sektor industri.

9. Kabupaten Musi Banyuasin

Musi Banyuasin mencatat PDRB Rp130.679.000 per kapita per tahun. Sektor pertambangan dan energi, terutama di Kecamatan Sungai Lilin, Bayung Lencir, dan Sungai Keruh, menjadi pendorong utama ekonomi wilayah ini. Oleh karena itu, sektor ini berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (tip)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News