“Takut ado ulat bulu yang nyelip, dak tahan kalau tidur samo ulat bulu,” candanya.
Ia menduga, datangnya ulat bulu ke rumah berasal dari hutan di sekitar pemukiman warga.
“Mungkin solusinya entah dikasih penyemprotan hama atau bagaimana. Sebab ini masyarakat banyak sudah yang gatal gatal karena dibersihkan setiap hari pun ulat-ulat bulu ini masih tetap datang,” kata dia.
Baca Juga :
Mbah Sumirah, CJH Tertua Asal OKU, Berupaya Percepatan Pemberangkatan
Intropeksi untuk Meraih Keselamatan Akhirat
Kepala Desa Tanjung Baru, Subri Bustan, S.T dikonfirmasi mengatakan sudah mengintrusikan perangkatnya untuk memastikan kabar tersebut.
“Terimakasih infonya. Sudah ku perintahkan kadus dan RT untuk menindaklajutinya,” Ucapnya. (Wen)